Nike dan Adidas Cabut dari Rusia, Klub dan Timnas Rusia Harus Belajar dari Timnas Indonesia dan Klubnya
Moskow, Rusia -- Paska sanksi yang diberlakukan negara barat kepada Rusia praktis membuat banyak sekali perubahan baik didalam negeri negara barat ataupun di Rusia itu sendiri. Banyak sekali perusahaan asing yang pergi dari Rusia tidak terkecuali perusahaan asing yang bergerak dalam bidang olahraga. Ya sebut saja dua nama terbesar dunia Nike dan Adidas yang juga menyatakan cabut dari Rusia.
Perginya Nike dan Adidas memang memberikan sebuah pertanyaan banyak media akan pergi kemana timnas Rusia dan Lokomotiv Moskow yang selama ini disponsori Adidas serta Zenit St. Petersburg dan Spartak Moskow yang juga selama ini disponsori Nike. Tentu pukulan yang berat bagi semuanya tapi sebenarnya semua bukan akhir dari segalanya. Timnas Rusia dan klub Rusia sebenarnya bisa belajar dari Timnas Indonesia dan klub sepakbola di Indonesia.
Pelajaran apa yang bisa diambil oleh Timnas Rusia dan klubnya dari timnas Indonesia dan klub sepakbola di Indonesia? Ya, timnas Rusia dan klub Rusia tidak perlu mengemis tetap meminta sponsor kepada Nike dan Adidas karena ketika mengemis kepada apparel itu adalah sebuah tindakan yang memalukan dan bodoh apalagi bagi bangsa sebesar Rusia.
Apparel olahraga sudah sewajarnya memberikan sponsor secara gratis kepada tim olahraga yang disponsorinya. Kenapa harus gratis ya karena apparel olahraga itu juga akan untung jika mensponsori klub sepakbola karena tentu semua produk apparel olahraga itu akan laku untuk dibeli semua supporter klub sepakbola tersebut. Akan sangat lucu dan unik jika klub sepakbola rela mengeluarkan uang demi membeli apparel tersebut karena jelas itu sebuah kebodohan tersendiri.
Hal yang unik yang terjadi di Rusia saat ini, dimana saat Nike dan Adidas menyakiti Rusia dengan mencampur adukan olahraga ke politik timnas Rusia dan Klub Rusia masih rela memamerkan produk Nike dan Adidas didepan publik mereka sendiri. Padahal selama ini Rusia selalu mengatakan mereka bangsa yang besar dan tidak membutuhkan bantuan dari negara lain. Timnas Rusia dan Klub Rusia harus belajar dari timnas Indonesia dan klub sepakbola Indonesia bahwa timnas Indonesia dan klubnya bangga menggunakan produk bangsanya sendiri. Tidak mengemis dari produk-produk negara lain.
Penulis
APB RUS 8 Juli 2022