Jordi Amat Resmi Menjadi Pemain Termahal di Liga Super Malaysia
Johor, Malaysia -- Pemain keturunan Indonesia asal Spanyol Jordi Amat resmi menjadi pemain Johor Darul Takzim. Walaupun kepindahannya dari Eropa ke Malaysia menjadi bahan perbincangan publik baik di Indonesia maupun di Malaysia tapi itu tidak menutup masih banyak fakta unik yang terdapat dalam proses transfer itu.
Ya, Memang sah-sah saja bagi pemain sepakbola dimanapun di dunia ini memilih klub sepakbola yang bisa memberikan materi secara berlebih, karena sejujurnya memang itu yang dicari setiap pesepakbola di muka bumi ini yaitu materi dan popularitas.
Jordi Amat salah satunya dikabarkan beberapa klub Eropa tertarik padanya namun pada akhirnya Johorlah pelabuhan baru sang bintang baru tim nasional Indonesia.
Berapa Banderol Jordi Amat di Johor Darul Takzim
Dilansir beberapa media Malaysia dengan banderol harga 4,5 juta Ringgit Malaysia atau sekitar 1 juta Euro Jordi Amat pun dinobatkan sebagai pemain termahal liga super Malaysia mengalahkan rekan setimnya dari Argentina di Johor Darul Takzim Fernando Forestieri dengan banderol 4 juta Ringgit Malaysia.
Jadi Jordi Amat juga tidak bisa memungkiri kalau dia pergi ke Johor atas nalurinya sebagai pesepakbola profesional bahwa materi juga penting untuk menunjang karir dan masa depannya, dan itu sah tidak salah.
Luar biasa memang penghargaan yang diberikan Johor sebagai raksasa Malaysia dan Asia tenggara kepada Jordi Amat. Tentu sang pemilik Johor yang juga pangeran putra mahkota Johor sangat berharap Jordi mampu mengangkat performa timnya di kancah persepakbolaan Asia.
Dengan caps yang luar biasa banyak baik di liga Spanyol maupun liga Inggris tentunya Jordi Amat akan bisa memberikan dampak positif bagi klub kebanggaan masyarakat Johor itu.
Lalu bagaimana dengan proses naturalisasinya sebagai pemain timnas Indonesia, perlu diingat Jordi amat memiliki darah dari neneknya yang orang Indonesia. Jadi dia berhak untuk memakai seragam kebanggaan Garuda di dada seperti orang Indonesia lainnya. Dan tidak ada hak bagi siapapun untuk melarang Jordi Amat berseragam timnas Indonesia.
Apalagi kemampuannya dia sudah diakui pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-Yong diatas kemampuan pemain timnas Indonesia saat ini. Jadi amat disayangkan jika timnas Indonesia tidak menggunakan jasanya di sisa karir sepakbolanya.
Penulis