Jordi Amat ke Johor Darul Takzim itu Murni Kepentingan Tim Nasional atau Kepentingan Klub dan Bisnis Agen?
Moskow, Rusia -- Kelanjutan teka-teki drama transfer bek naturalisasi tim nasional Indonesia Jordi Amat akhirnya terjawab sudah. Jordi bisa dipastikan 99% bergabung dengan raksasa Malaysia Johor Darul Takzim dengan banderol 1.000.000 Euro per musim atau sekitar 16 Milyar Rupiah selama satu tahun. Walaupun memang bukan Jordi sendiri yang mengkonfirmasinya tetapi si empunya klub Johor Darul Takzim ( JDT ) Tunku Ismail Idris.
Dalam konferensi pers dengan wartawan lokal, ada seorang wartawan lokal bertanya kepada Tunku Ismail Idris perihal kabar tentang Jordi Amat. Dan sang Pangeran Johor itu pun mengatakan bahwa Jordi Amat akan menjadi aset bagi JDT dan juga timnas Indonesia. Lalu apa kisah menarik dari saga transfer sang calon bintang tim nasional Indonesia ini?
Ya, tentu dengan pengalaman bermain di beberapa klub Spanyol seperti Rayo Vallecano, Real Betis, RCD Espanyol serta klub Inggris Swansea City, dan terakhir di klub Belgia KAS Eupen memang Jordi tentu menjadi komoditi yang seksi di bursa transfer. Beberapa klub eropa timur baik di Rusia maupun di Yunani pun mengirim penawaran kepada Jordi. Seperti Spartak Moskow yang mengaku mampu membayar 70.000 Euro per bulan untuknya. Lalu ada raksasa Yunani Panathinaikos yang mampu membayar 60.000 Euro per bulan tapi semua negosiasi menemui jalan buntu.
Dilansir dari agen kenamaan eropa Alexander Talpes dan Egor dari Rusia, Jordi melalui agennya Jose mengaku permintaan gaji Jordi di angka 100.000 Euro per bulan menjadi kendala bagi beberapa klub eropa untuk merekrutnya. Di usia yang sudah menginjak kepala 3 maka akan sulit bagi klub di eropa mengeluarkan dana segitu banyak untuk Jordi. Terakhir klub Rusia lainnya FC Ural pun setuju untuk menggunakan jasa Jordi tapi FC Ural hanya mampu membayar gaji sebanyak 20.000 Euro per bulan.
