Bekerja Sebagai Dokter di Rusia, Bagaimana Rasanya ya?
Moskow, Rusia
Sebagai seorang dokter yang lulus dari fakultas kedokteran di Indonesia dan terdaftar sebagai anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan juga di Asosiasi Dokter di Rusia, penulis harus sering bolak balik Rusia dan Indonesia untuk praktek demi memperpanjang STR (Surat Tanda Registrasi) untuk persyaratan Surat Izin Praktek (SIP). Tentu pengalaman menjadi seorang dokter di Rusia tidaklah mudah.
Menjadi seorang dokter di Rusia tidak semudah yang dibayangkan oleh penulis sebelumnya. Dari kendala bahasa hingga kendala perbedaan budaya yang begitu besar. Walaupun sejatinya sebagai seorang dokter kita dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.
Lalu apa pengalaman menarik saat menjadi dokter di Rusia?
Dokter di Rusia sejatinya sama dengan apa yang ada di Indonesia, banyak orang Rusia juga yang tidak percaya kepada dokter ketika mereka sakit. Sehingga banyak orang Rusia baru akan ke dokter ketika mereka memang sudah sakit yang sedikit agak parah. Selebihnya orang Rusia hanya akan ke apotek untuk membeli obat tanpa bertanya kepada dokter apa sakitnya mereka.
Sebagai seorang dokter sebelum mendapatkan lisensi dokter di Rusia, akan mendapatkan tes bahasa Rusia. Tes bahasa Rusia ini juga untuk mendapatkan izin tinggal atau bekerja kepada kita dokter yang berasal dari luar negeri.
Mendapatkan izin tinggal untuk bekerja di Rusia tidaklah mudah, selain ada tes bahasa Rusia juga akan mendapatkan Medical Check Up (MCU) untuk melakukan screening, apakah kita sehat atau mempunyai penyakit tertentu. Tes kesehatan ini juga mencakup tes bebas penyakit menular seperti HIV dan Aids.
Bekerja menjadi dokter di Rusia juga terbagi menjadi dua macam, Anda bisa bekerja di rumah sakit milik pemerintah atau juga bisa bekerja di klinik swasta milik pribadi.