Jokowi, Siapa Dia?

Setengah tahun belakangan ini,kita disuguhkan oleh pemberitaan di media massa tentang hal yang berhubungan dengan Jokowi,mulai dari gaya kepemimpinannya hingga aliran music kesukaannya. Kita tahu,style kepemimpinan Jokowi agak “nyeleneh” dari pemimpin lain. Dibenak saya,gubernur kok mau ya masuk ke gorong gorong di pinggir jalan,gubernur kok mau ya nungguin pembangunan tanggul di Laturharhary sampai malam saat banjir Januari lalu dan segala macam. Apa sih yang membuat Jokowi dicintai rakyat DKI Jakarta ?

Dari postur hingga wajah,saya menilai beliau seorang yang ndeso dan katrok. “cowok hitam kurus begitu kok nyalon gubernur”,begitu salah 1 tweet yang ditulis oleh teman saya yang say abaca. Bahkan politisi Partai Demokrat,Ruhut SItompul berkata,”lebih baik jadi tukang kayu sajalah daripada nyalon presiden” baru baru ini. Walaupun nggak ganteng,tapi Jokowi punya 1 keunggulan,yaitu pintar dan merakyat. Eh berarti punya 2 keunggulan yah hehe. Pintar,pintar apanya sih ? ya pintar memikat hati warga DKI. #eaaa. Ditengah jenuhnya kepemimpinan Fauzi Bowo selama 5 tahun kebelakang,Jokowi nongol dengan gaya khasnya,merakyat ! Kemana mana memakai baju santai disamping baju dinasnya,hingga tidak mau dikawal saat beliau bepergian. Pada waktu konsernya salah 1 grup mancanegara,beliau rela kok duduk lesehan bercengkraman dengan penonton lain tanpa rasa gengsi dan rishi. Wow. Sampai sampai,Duta Besar Amerika Serikat untuk RI,Scot Marciel terheran heran,kenapa ada pemimpin yang rela blusukan,padahal pada umumnya yang blusukan ya paling bawahan saja.

Pesan saya,semoga Pak Jokowi bisa membawa perubahan bagi Jakarta,jangan lupa pada program yang telah dijanjikan. Semoga banyak pemimpin di negeri ini yang bisa meniru gaya memimpin beliau. Kami butuh pemimpin yang merakyat,bukan pemimpin yang full dengan pengawalan protokoler. Satu lagi,jangan dululah sampeyan nyapres di 2014,selesaikan dulu masalah yang ada di DKI Jakarta. Salam.