Mohon tunggu...
arya parama
arya parama Mohon Tunggu... -

Dengan senyuman aku akan menaklukan dunia. Seorang pelajar 16 tahun yang suka dengan dunia politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

IPS, Why Not?

7 Juni 2013   17:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:23 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

SMA. Kata orang ini merupakan masa masa paling indah ya. Teman sudah semakin dewasa dalam berpikir,dan yang pasti harus bisa ndapetin pacar #eh. Tapi yang paling penting adalah menentukan jurusan untuk kelas XI dan XII.

Jujur nih,aku masih bingung menentukan jurusan. Aku orang yang interest banget dengan dunia yang berbau IPS lah,mulai dari sejarah hingga sosiologi aku suka pelajarannya. Nilaiku pasti selalu mengugguli teman temanku yang lain. But,saat aku mengkomunikasikan dengan orang tua kalo aku mau masuk IPS,orangtua sedikit nggak setuju. Mereka berpikir jurusan IPS itu jurusan jenuh,nyari pekerjaan itu susah dan sebagainya. Mereka menghendaki aku untuk masuk jurusan IPA. Disisi lain,nilai pelajaran fisika-kimia-biologi jelas jelas nggak masuk. Dan yang terpenting,aku sama sekali nggak suka sama IPA. I dont know mengapa itu bisa terjadi.

Sampai sekarang saya kelas X semester 2 ini,aku masih yakin untuk masuk IPS. Ya realistis ajalah,memilij jurusan itu kan sesuai dengan kemampuan masing masing. Aku yakin,jurusan IPS bisa sukses,lihatlah pemimpin bangsa kita,kebanyakan jurusan Sosial. Dan aku nggak setuju kalo IPA lebih baik dari IPS. Memang di IPS,kita nggak bakal bisa ngerjain soal fisika,tapi anak IPA juga belum tentu bisa ngerjain soal Sosiologi misalnya. Dan yang terpenting,kesuksesan yang menentukan tidak orang tua,tapi diri sendiri. Orang tua hanya memberi fasilitas untuk menunjang pendidikan kita. Jadi,kesuksesan ada di tangan kalian selagi kalian bisa membuktikannya.

Salam IPS : Ikatan Pelajar Sukses :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun