Mohon tunggu...
Arya Pangestu
Arya Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mochamad Arya Eka Pangestu

Salam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bergam Perspektif yang Masih Menjadi Pro dan Kontra

27 Juni 2021   13:40 Diperbarui: 27 Juni 2021   14:11 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekasi - Pandemi belum kunjung usai, kini ditemukannya varian baru. Kian bergantinya hari semakin ada saja yang menjadi sebuah angan. Rencana pembelajaran secara langsung seakan menjadi wacana secara langsung. Sistem kelas online masih menjadi makanan sehari-hari para pelajar terutama para mahasiswa. Semakin banyak perspektif yang menjadi pokok pembicaraan. Seperti halnya kedua mahasiswa/i komunikasi sebagai perwakilan dari kampus yang ada di Kota Bekasi yang berbagi cerita selama sistem kelas online.

"Cukup menarik, banyak hal yang dapat di petik dari kelas online ini serta banyak cerita yang telah di lewati. Juga cukup banyak yang kami rasakan selama kelas online ini. Mulai dari awal pertama sistem kelas online hingga seperti saat ini" Ujar Ahmad dan Putri selaku perwakilan mahasiswa komunikasi asal Kota Bekasi. (27/06/2021)

Mereka juga mengungkapkan ada beberapa hal yang menuai pro dan kontra sistem kelas online selama berkuliah. "Menurut saya pribadi hal yang dapat di ceritakan dapat di bilang cukup menarik, karena ada beberapa pihak yang menganggap kelas online ini menyenangkan termasuk saya sendiri, karena saya tidak perlu datang langsung untuk berkuliah dan juga saya dapat berkuliah ketika sedang bekerja di saat jam kerja yang bentrok dengan jam kuliah. Hal ini juga dapat menghemat waktu juga uang dikerenakan saya tidak perlu mengambil kelas shift atau karyawan lagi." Ujar Ahmad.

Lain halnya dengan Putri dia juga berpendapat "Kalau saya lebih merasa sebaliknya saya lebih suka kuliah secara bertemu langsung di kelas dibandingkan secara online, karena saya merasa selama kelas online ini tidak sepenuhnya efektif seperti halnya pemberian materi apakah setiap anggota kelas sudah paham dan mengerti dengan materi yang telah di berikan? Sebab dari pihak dosen juga yang masih ada yang hanya memberikan materi, absen kemudian sudah selesai juga di pertemuan selanjutnya memberikan tugas tanpa memperhatikan para mahasiswa apakah sudah mengerti atau belum. Serta hal ini juga dapat dikatakan agak membuat saya terbebani karena pembelajaran masih di rasa kurang efektif dan tidak memakai fasilitas kampus tetapi saya harus membayar uang kuliah dengan harga yang sama seperti kuliah langsung." Oleh karena itu masih sering menjumpai berbagai perspektif dari berbagai kalangan mahasiswa/i dari kampus yang sama ataupun kampus yang berbeda pula.

Ahmad dan Putri juga memberikan pendapat terhadap hal tersebut untuk para mahasiswa yang sedang berjuang walau lewat online "Saran kami untuk permasalahan perbedaan pendapat tentang kelas online yang menuai pro dan kontra ini, kami selaku perwakilan mahasiswa komunikasi meminta tolong untuk pengertian serta kerjasamanya kepada teman-teman para mahasiswa, karena kita semua tahu alasan kita berkuliah dengan cara online karena pandemi yang tidak kunjung usai. Jadi untuk para mahasiswa bukan kalian saja yang memiliki pendapat yang seperti itu, banyak juga dari kampus-kampus lain yang serupa nasibnya jadi kita terus berjuang dan tetap bersabar."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun