"Air yang tenang jangan disangka tiada buayanya".
Jelas bahwa Si Raja memanfaatkan (menunggangi) pion yang sudah memasuki lokasi strategis untuk ditukarkan.
Pemanfaatan kekuatan yang sudah ada untuk tetap berkuasa, meskipun terlihat tidak mencolok atau terkesan melepaskan kendali secara formal.Â
Dengan menggunakan pion atau tokoh-tokoh strategis yang telah diposisikan sebelumnya, Si raja seolah-olah terus memiliki pengaruh kuat, bahkan di era pemerintahan raja  baru.
Si Raja sekalipun gagal menabrak dan menangkap banteng namun segera beralih menggerogoti  beringin tuaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H