Mohon tunggu...
Noen Muti
Noen Muti Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

Penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renungan di Negeri Runtuh

29 Oktober 2023   20:01 Diperbarui: 29 Oktober 2023   20:01 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seumpama tangis ibu Pertiwi

Penuh lara, sepi dan pilu

Korupsi, keteledoran, dan kebodohan menggerogoti

Ingatan terindah tentang negeriku

Apa yang terjadi pada negeri ini?

Sungguh hancur dan runtuh semuanya

Budaya diinjak-injak

Agama  dipermainkan

 ramai kejahatan dimana-mana

Hidup di negeri ini seperti neraka

Orang miskin berjatuhan, orang kaya merajalela

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun