Mohon tunggu...
Noen Muti
Noen Muti Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

Penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Langit Senja

2 Oktober 2023   16:51 Diperbarui: 2 Oktober 2023   17:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engkau bagai langit senja yang selalu ingin ku lihat disetiap penghujung hari.
Bilakah secara langsung atau pun hanya dalam angan.
Bagiku kau  sebuah keindahan yang pernah ada dan akan selalu hadir di hidupku tanpa sengaja
Meski ku tahu kau terlalu  jauh untuk  aku gapai, terpisah semesta lepas
Adakah aku yang berharap lebih padamu
Sementara kau hanya biasa saja tanpa sedikit  unjuk ekspresi rasa padaku
Kadang ku malu sembunyikan semburat biru di jiwa
Andai saja kau sadari dan menerima
Akan ku curahkan segala lelah di hati
Agar  sesal tiada terjadi antara kita
Aku seakan meraih bulan di langit tujuh
Tak tergapai karena aku di bumi
jauh sudah namun tak jua kau berjuang untuk kedekatan kita
harus ku putuskan
Sebuah kepergian agar tak lagi meresahmu Setidaknya ku coba bantu dirimu untuk memilih rasamu di lain hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun