Engkau bagai langit senja yang selalu ingin ku lihat disetiap penghujung hari.
Bilakah secara langsung atau pun hanya dalam angan.
Bagiku kau  sebuah keindahan yang pernah ada dan akan selalu hadir di hidupku tanpa sengaja
Meski ku tahu kau terlalu  jauh untuk  aku gapai, terpisah semesta lepas
Adakah aku yang berharap lebih padamu
Sementara kau hanya biasa saja tanpa sedikit  unjuk ekspresi rasa padaku
Kadang ku malu sembunyikan semburat biru di jiwa
Andai saja kau sadari dan menerima
Akan ku curahkan segala lelah di hati
Agar  sesal tiada terjadi antara kita
Aku seakan meraih bulan di langit tujuh
Tak tergapai karena aku di bumi
jauh sudah namun tak jua kau berjuang untuk kedekatan kita
harus ku putuskan
Sebuah kepergian agar tak lagi meresahmu Setidaknya ku coba bantu dirimu untuk memilih rasamu di lain hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H