Gelap dan Introvert Dalam bayang-bayang jiwa, ada ruang yang sunyi,
Tempat perlindungan kesunyian, di mana sinar matahari takut untuk melacak.
Sudut-sudut yang tertutup, di mana bisikan-bisikan berdiam dalam keheningan,
Tempat perlindungan dari kekacauan, surga dari kekerasan hidup. Gelap dan tertutup, dengan keindahan tersendiri, Labirin pikiran,di mana mimpi-mimpinya digulingkan. rumit dan rumit, seperti benang sutra laba-laba, Mengurai misteri, di saat-saat yang tak terucapkan. Langit malam di atas, kanvas dilukis hitam,
Permadani langit,di mana bintang-bintang meninggalkan jejak mereka.
Itu mencerminkan reses yang dalam dari hati yang tertutup, Di mana konstelasi terbentuk, dan galaksi-galaksi berangkat.
Dalam ketenangan pikiran, ada tersembunyi dunia rahasia, Sebuah alam semesta yang tak terucapkan, di mana cerita yang tak terkata terbentang.
Tempat perlindungan seorang Introvert, tempat untuk beristirahat dan bernapas,
Istirahat dari seruan dunia, penangguhan hukuman pahit.
 Gelap dan tertutup, hiburan yang aku cari,Sebuah benteng ketahanan,di mana jiwa dapat berbicara dengan lembut.
Karena dalam bayang-bayang, ada cahaya yang bersinar dengan lembut,
Sebuah percikan yang membangkitkan harapan,seiring pertumbuhan hati yang tertutup
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H