Mohon tunggu...
Noen Muti
Noen Muti Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

Penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam-malam Jahanam

9 Juli 2022   20:04 Diperbarui: 9 Juli 2022   20:09 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berjalan di malam hari, memikirkan pikiran tanpa bahasa...  tiba-tiba berlari ke seberang jalan. Pada malam hari, 

aku tahu, mungkin ada kepercayaan bahwa sesuatu yang belum pernah dirasakan mungkin terasa, sesuatu yang baru. Kita  dapat dengan mudah membiarkan diri melihat dunia ini

keyakinan tentang malam yang mendebarkan, ini tentang sesuatu di luar sana yang mencintai kita, yang, pada malam hari, memuja dan mencari kita, 

seperti kehidupan lampau yang mencari kehidupan berikutnya, menginginkan putus asa kelanjutan dari dirinya sendiri. 

Dan meskipun mungkin tidak akan pernah menemukan kita, itu juga akan membuat kita yakin pada malam hari, tidak pernah menyerah, dan ini sudah lebih dari cukup bahwa ada sesuatu di luar sana dan putus asa dan sedang dalam perjalanan. 

seperti seseorang yang menderita insomnia aku telah berjuang untuk malam, ya sebuah malam dimana aku tidak akan pernah memimpikanmu lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun