Daya saing global terus meningkat tanpa kita sadari. Paradigma pemerintahanpun mengalami evolusi seiring dengan dinamika dan perkembangan global. Struktur dan manajemen model birokrasi pemerintahan tradisional dan formalistic ala Weber dianggap sudah usang dan ditinggalkan. Penggantinya, New Public Services, mendorong PNS tidak bisa lagi bersikap pasif dan robotic.
Kita semua berharap, "fungsionalisasi" ASN akan menjadi tonggak dasar menuju perubahan. Menyadari urgensi perubahan ini, ASN harus keluar dari belenggu status quo bias dan terus membangun mindset positif.
Perlu ada teknik modifikasi beliefs yang benar agar ASN bisa melakukan adaptasi dalam rangka membangun budaya kerja yang baru, BerAkhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal dan Kolaboratif).
Sebaliknya, ASN yang berkinerja juga harus bisa menikmati hasilnya kerjanya. Mereka harus mendapatkan insentif yang baik, kenaikan karir hingga pembagian tugas yang jelas. Organisasi dimana ASN bekerja juga harus menyediakan suasana dan lingkungan kerja yang nyaman. Mulai dari kondisi sarpras dan fasilitas yang memadai hingga proses bisnis dan SOP yang jelas.
Ini adalah gambaran Employee Value Preposition, gambaran dua ekspektasi antara ASN dan organisasi. Dengan terpenuhinya kedua hal ini maka lebih mudah bagi kita mendorong ASN makin produktif dan makin "fungsional"
Selamat untuk para fungsional, salam Perubahan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H