Produktivitas ASN masih menjadi tantangan hingga saat ini, dan kedepan. ASN tidak produktif karena berbagai hal. Salah satunya adalah pekerjaan administrasi yang sifatnya berulang dan sering tidak membutuhkan kreativitas.Â
Menteri PANRB sendiri mengeluh, saat ini masih ada sekitar 1,6 juta PNS yang duduk di posisi tenaga administrasi, dan kinerjanya dinilai tidak produktif.
Produktivitas ASN yang rendah tidak semata-mata disebabkan sifat dan jenis pekerjaan. Faktor individu ASN sendiri juga ikut mempengaruhi. Alasannya beragam, mulai dari disiplin hingga perilaku bekerja.
Cara mengatur waktu kerja, efektifitas dalam penyelesaian pekerjaan, fokus pada pekerjaan juga ikut mempengaruhi. Semakin rendah kapasitas dan kompetensi semakin tinggi tantangan bagi sang ASN untuk produktif.
Rendahnya produktivitas juga bisa disebabkan fasilitasi kerja yang kurang memadai. Kondisi ini cukup bervariasi. Mulai tidak adanya fasilitas komputer hingga kondisi ruangan kerja yang kurang nyaman. Meskipun aktif dan kreatif, ASN tidak akan cukup produktif dalam suasana seperti ini.
Benarkah ASN tidak bisa produktif?
ASN adalah mahluk homo sapiens, mahluk berakal dan bisa berpikir. Sebagai makhluk yang berpikir, tentu tidak sulit bagi mereka, khususnya yang memiliki growth mindset, untuk berubah dan menyesuaikan dengan kondisi yang dihadapinya.Â
ASN seperti ini akan selalu berusaha untuk belajar dalam rangka meningkatkan kapasitasnya. Bagaimana dengan ASN yang cara berpikirnya tertutup (fixed mindset)? Belum tentu menjadi sebuah masalah.
Dalam perspektif ekonomi perilaku, homo sapiens digambarkan sebagai individu yang irasional. Ketidakrasionalan ini memungkinkan ASN dengan fixed mindset akan tetap bisa berubah jika ada faktor eksternal yang "dipaksakan" terhadap dirinya.Â
"Pemaksaan" ini pada gilirannya akan merubahnya menjadi lebih produktif.