Suasana senja di Sunda Kelapa memang tidaklah seindah di Bali dengan pemandangannya yang menawan. Menikmati senja di Sunda Kelapa berarti siap untuk menghirup aroma busuk dan berbecek ria. Namun, jika ingin melihat potret negeri yang sesungguhnya, tempat ini adalah tempat yang tepat untuk menyadari kalau perjuangan mengisi kemerdekaan di negeri ini belum sempurna.
Sehabis mengitari kampung, saya dan Anja tersenyum dan mengucap syukur atas kesempatan hari ini. Tidak banyak yang bisa kami perbuat, tetapi setidaknya kami sadar bahwa kemiskinan masih menjadi musuh utama bangsa ini. Di balik kontrasnya pembangunan Jakarta, masih ada orang-orang yang hidup di bawah rata-rata. Menjadi tantangan bagi generasi muda saat ini untuk menata diri guna membangun negeri kelak.Â
[caption caption="Narsis sejenak di Sunda Kelapa"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H