Menolak narasi genosida Sebby Sambom, Program Makan Siang Gratis adalah solusi bagi masyarakat Papua dan Rakyat Indonesia

Program makan gratis yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia adalah wujud konkret perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya anak-anak. Program ini bertujuan memberikan akses makanan bergizi kepada anak-anak di Papua, terutama mereka yang berada di daerah terpencil dan rentan mengalami malnutrisi. Sayangnya, pernyataan Sebby Sambom yang menyebut program ini sebagai bentuk genosida dengan makanan beracun adalah tuduhan tak berdasar yang bertujuan menimbulkan ketakutan dan kekacauan. Tuduhan tersebut tidak hanya tidak memiliki bukti, tetapi juga berisiko menghambat upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas hidup anak-anak Papua. Program ini, yang dilandasi niat baik dan langkah konkret, seharusnya dilihat sebagai peluang besar untuk memajukan generasi muda Papua.

Narasi genosida yang dilontarkan oleh Sebby Sambom adalah propaganda yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab. Tuduhan ini bertujuan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, padahal fakta menunjukkan sebaliknya. Pemerintah telah bekerja keras memastikan makanan yang disalurkan melalui program ini aman dan bergizi. Proses distribusinya diawasi secara ketat untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan. Sebaliknya, tuduhan seperti ini justru memecah belah masyarakat dan menciptakan keraguan terhadap upaya-upaya positif pemerintah. Jika dibiarkan, propaganda semacam ini hanya akan memperparah masalah sosial dan menghambat kemajuan Papua.

Sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam, Papua memiliki potensi besar untuk berkembang, tetapi tantangan ketimpangan sosial dan ekonomi masih menjadi persoalan mendesak. Kehadiran pemerintah melalui program makan gratis ini merupakan langkah strategis yang menyasar kebutuhan mendasar masyarakat, yakni kesehatan dan gizi. Anak-anak Papua yang sehat dan bergizi akan memiliki kemampuan lebih baik untuk belajar dan berprestasi di sekolah, membuka peluang untuk masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu, menolak program ini atas dasar tuduhan yang tidak berdasar adalah bentuk penghambatan terhadap kemajuan yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat Papua.

Komitmen pemerintah untuk membangun Papua tidak hanya tercermin dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui pengembangan sumber daya manusia. Program makan gratis ini menjadi salah satu wujud nyata dari upaya tersebut. Keberhasilan pemerintah juga dapat dilihat dari semakin banyaknya anak Papua yang berhasil menjadi profesional di berbagai bidang, seperti tenaga medis, pengajar, dan wirausaha. Semua ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan di Papua membawa hasil yang signifikan. Program makan gratis ini memainkan peran penting dalam memberikan anak-anak Papua kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, menjadikan mereka sebagai bagian penting dari pembangunan masa depan.

Tuduhan-tuduhan yang dilontarkan oleh Sebby Sambom dan kelompok separatis lainnya bukan hanya tidak berdasar, tetapi juga merugikan masyarakat Papua. Propaganda semacam ini menciptakan ketakutan yang tidak perlu, sementara pemerintah terus berupaya memberikan solusi nyata untuk masalah yang ada. Masyarakat Papua harus melihat program ini sebagai langkah positif yang membawa manfaat besar. Dengan mendukung program-program pemerintah, masyarakat Papua dapat berkontribusi pada pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, mari bersama-sama menolak narasi propaganda yang tidak berdasar dan mendukung langkah-langkah nyata untuk membangun Papua. Program makan gratis ini adalah bentuk nyata bahwa Papua adalah bagian penting dari Indonesia, dan keberhasilannya adalah keberhasilan kita bersama. Dengan semangat persatuan dan dukungan terhadap inisiatif positif, kita dapat mewujudkan Papua yang damai, maju, dan sejahtera untuk generasi mendatang.