Mohon tunggu...
AryantiNingsih
AryantiNingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

saya lebih senang menyendiri , sambil mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Uhamka dan Mahasiswa Bersama Membantu Kaum Dhuafa

15 Januari 2024   22:00 Diperbarui: 15 Januari 2024   22:26 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemberian kepada kaum dhuafa

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dalam Hidup ini tidak semua orang bisa merasakan nikmatnya dunia terlebih mereka yang berkekurangan dalam hal ekonomi bahkan mereka harus bersusah payah meski hal yang mereka lakukan tidak sebanding dengan apa yang mereka kerjakan maka itu kami mahasiswa/wi dari Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka melalui mata kuliah kemuhammadiyaan yang di ajarkan oleh Bapak Tohirin Samihardja, SH.I., M. Pd.I. sangat menginspirasi bahkan membuat kami kaum muda tergerak hatinya untuk berbagi ke sesama. Dalam Q.S Surat Al Isra ayat 26-27
(26)وَآتِ ذَا الْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا
(27)إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا

Bacaan latin: Wa ti al-qurb aqqah wal-miskna wabnas-sabli wa l tubair tabr. Innal-mubairna kn ikhwnasy-syayn, wa knasy-syainu lirabbih kafr.

Artinya: "Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."

Dari ayat diatas mengajarkan kita untuk selalu berbagi kepada sesama bahkan lebih baik kerabat dekat yang sedang kesusahan , dan jikalau kalian punya rezeki maka jangan kalian hamburkan ( boros ) untuk hal yang tidak penting ,karna itu adalah saudara setan dan setan sangat ingkar terhadap tuhannya.Maka dari itu jika kalian mempunyai sedikit atau banyak rezeki maka jangan lupa pula terhadap kaum dhuafa , yatim untuk diberikan sedikit rezekinnya.

Dari pembahasan diatas kami berdua AryantiNingsih ( 2207015089 ) dan Amirul Ilmi Ramadhan ( 2207015064 ) dari Fakultas Agama Islam , Program Studi Pendidikan Agama Islam mendapatkan tugas yang sangat istimewa dan berarti bagi kami yaitu " Fundraising Pemberdayaan Kaum Dhuafa " Alhamdulillah , kami berdua setelah mencari target yang semestinya , alhamdulillah kami sudah bertemu dan wawancara singkat dengan ibu halimah , ibu halimah yang berumur sekitar 69 ( lupa /bisa kurang atau lebih ) yang beralamat di Jalan H.Sainin No.14 Rt.04/1, Kemanggisan, Kec.Palmerah, Jakarta Barat ini tinggal bersama anak, menantu dan cucu.

Bu halimah sapaanya beliau merupakan ibu yang tangguh yang dimana beliau sudah tidak ada suami yang dimana suami beliau sudah meninggal dunia, anak beliau ka wandah yang juga tinggal disitu membantu bu halimah berjualan gorengan dan kadang juga tidak jualan karna juga mengurus ke 3 anaknya , suami ka wandah yang bernama muhammad sahroni merupakan marbot mushola disekitar kediaman beliau , meski bu halimah ditinggal suaminya akan tetapibu halimah masih semangat bekerja yaitu berjualan sayur segar akan tetapi karna keterbatasan ekonomi dan usia dagangan bu halimah hanya ala kadarnya saja , dan juga kendala yang di alami bu halimah merupakan atap kamar mandi yang sudah roboh dan tidak layak, maka dari itu kami kelompok 2 kemuhammadiyaan melakukan pemberdayaan untuk membantu ibu halimah .

Dari proposal yang kami kirim ke lembaga , menyebar pamflet melalu sosial media ( wa,ig,fb),mulut ke mulut memberi tahu , alhmdulillah kami kelompok 2 mendapatkan donasi yang terkumpul Rp.1.000.000 alhmdulillah uang tersebut sudah di berikan setengah sembako seperti ( Beras , Minyak , Telur , Gula , Kopi , Susu, Diterjen, Snack anak , dll). dan setengah berupa uang tunai yang diberikan bu halimah 

Sembako
Sembako
untuk membetulkan atap kamar mandi .Alhmdulilah semua sudah kami berikan semua dengan baik dan diterima dengan baik pula, Dengan adanya program pemberdayaan keluarga kaum dhuafa ini , kami selaku kelompok 2 sangat mengerti dan memahami apa yang di namakan dengan perjuangan hidup ini tidak ada semuanya yang sia-sia jikalau kita selalu bersyukur dan dengan mencari dana/donasi ini dengan berbagai cara membuat kami memahami menjadi pribadi yang lebih selalu harus bersyukur bahwa orang baik itu disekeliling kita masih banyak, Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Kemuhammadiyahan kami, Pak Tohirin yang telah memberikan tugas untuk menjalankan program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa ini. Kami berdoa agar Allah SWT dapat memberikan rezeki yang berlimpah dan juga halal kepada para donatur dan pihak-pihak yang telah menyukseskan program ini.aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun