Mohon tunggu...
Aryan Rostiansyach
Aryan Rostiansyach Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

ISTJ No Caption...

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Matematika tidak ditanyakan di Akhirat?

21 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 21 Januari 2025   10:18 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Benarkah demikian? Salah satu ilmu yang dianggap sebagai monster bagi kebanyakan orang namun juga dianggap sebagai anugrah oleh beberapa kalangan lainnya merupakan suatu kontradiksi yang sering terjadi di kalangan masyarakat. Lantas bagaimana dengan anggapan bahwa "Matematika tidak ditanyakan di Akhirat?". Bukankah itu benar karena sejatinya ilmu duniawi itu hanya untuk di Dunia, atau mungkin juga tidak karena suatu perbuatan yang dihitung amal juga ada keterkaitannya dengan ilmu matematika? oleh karena itu, saya mencoba mengambil opini dari kedua teman saya tentang pernyataan ini. 

          Opini teman pertama saya mengatakan bahwa mempelajari ilmu adalah bentuk tanggung jawab manusia ketika hidup di Dunia ini dalam memanfaatkan waktunya dalam hal yang bermanfaat, maksudnya adalah matematika bukan hal yang wajib tetapi bisa bermanfaat untuk diri dan orang lain juga. 

          Sementara opini teman kedua saya mengungkapkan bahwa dalam sebuah hadist dikatakan bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi umat muslim. Oleh sebab itu menuntut ilmu itu termasuk dalam ibadah yang membuahkan pahala, dan mempelajari matematika adalah salah satu ilmu yang dapat kita pelajari di Dunia dan kelak semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya.

          Jadi apa salahnya ketika kita belajar suatu ilmu dan dengan ilmu itu kita dapat bermanfaat untuk orang lain lantas menjadi suatu pahala dan di hitung sebagai amal kebaikan bukankah ilmu matematika juga demikian...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun