Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

[WPC-19] Rusa-Rusa Istana: Refreshing Murah Meriah Warga Bogor

12 September 2012   01:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:36 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_205290" align="aligncenter" width="608" caption="Rusa-rusa istana"][/caption] Beruntunglah warga Bogor, di sela-sela kepadatan kendaraan dan kemacetan yang luar biasa, masih memiliki kawasan hijau di tengah kota. Semua tahu bahwa Kebun Raya Bogor (KRB) adalah paru-paru kota Bogor, dimana pepohonan di dalamnya menyumbang oksigen dalam jumlah besar bagi kota hujan yang luasnya tidak terlalu besar. [caption id="attachment_205292" align="aligncenter" width="600" caption="Rusa-rusa kecil"]

13474135051520304926
13474135051520304926
[/caption]

[caption id="attachment_205291" align="aligncenter" width="600" caption="Istana Bogor"]

13474134421916423519
13474134421916423519
[/caption] Tidak hanya pepohonan saja yang membawa kesejukan bagi warga kota, tetapi Istana Bogor yang berada di komplek KRB juga membawa hiburan tersendiri bagi orang-orang yang melewatinya. Betapa tidak, rusa-rusa yang memang sengaja dipelihara di halaman Istana Bogor ini benar-benar menarik mata untuk melihatnya, meskipun hanya sekilas pandang. [caption id="attachment_205293" align="aligncenter" width="600" caption="Merumput"]
13474135611919300683
13474135611919300683
[/caption]

Rusa-rusa yang dipelihara di sini banyak sekali jumlahnya, entah sudah berapa ratus. Mereka semua beruntung ya bisa masuk dan tinggal di halaman istana. Hewan-hewan ini tersebar di seluruh penjuru halaman istana. Tetapi jika cuaca panas atau hujan, umumnya mereka berteduh di bawah pohon-pohon besar yang tumbuh di halaman istana. [caption id="attachment_205294" align="aligncenter" width="540" caption="Rusa remaja dan anak-anak"]

13474136561305098101
13474136561305098101
[/caption] [caption id="attachment_205295" align="aligncenter" width="540" caption="Masih merumput"]
1347413740597874364
1347413740597874364
[/caption] [caption id="attachment_205296" align="aligncenter" width="525" caption="Menonton di balik jeruji"]
134741381558375260
134741381558375260
[/caption]

[caption id="attachment_205299" align="aligncenter" width="538" caption="Narsis ye :-)"]

13474139901138424879
13474139901138424879
[/caption] Rusa-rusa ini tubuhnya berwarna coklat dan memiliki totol-totol putih, sepertinya memang satu jenis saja. Umurnya bermacam-macam, mulai dari yang masih kecil hingga dewasa, bahkan yang sudah tua. Biasanya rusa yang masih kecil tidak memiliki tanduk. Tingkahnya juga bermacam-macam dan ini memberikan hiburan tersendiri bagi orang-orang yang melihatnya. Ada yang sedang merumput, ada yang leyeh-leyeh di bawah pohon, ada yang sedang bermain-main dengan sesama temannya, bahkan ada yang terlihat narsis ketika dijepret kamera. Umumnya rusa-rusa di sini sudah tidak takut lagi melihat manusia, karena seringkali ditonton dari balik jeruji pagar. [caption id="attachment_205297" align="aligncenter" width="600" caption="Di dekat pagar"]
1347413866389577083
1347413866389577083
[/caption]

[caption id="attachment_205298" align="aligncenter" width="600" caption="Pengunjung sedang memberi makan rusa dengan wortel"]

1347413927929549448
1347413927929549448
[/caption] Foto-foto rusa ini saya ambil pada hari minggu ketika ada acara Car Free Day di Bogor. Sayang saya tidak punya lensa tele, jadi foto seadanya saja. Banyak warga mulai dari anak-anak hingga dewasa yang menonton rusa-rusa istana itu. Entah mereka yang bersantai setelah lari pagi atau memang sengaja datang untuk melihat rusa, terutama bagi keluarga yang masih memiliki anak kecil. Ada juga beberapa warga yang membawa kamera tengah asyik bernarsis ria maupun hunting foto. Banyak pedagang yang memanfaatkan situasi seperti ini dengan menjual barang-barang di trotoar seperti wortel dan miniatur rusa dari kayu.

[caption id="attachment_205300" align="aligncenter" width="360" caption="Apa yg dipikirkannya?"]

1347414054578550709
1347414054578550709
[/caption] [caption id="attachment_205301" align="aligncenter" width="540" caption="Matanya menyiratkan sesuatu"]
1347414099566753846
1347414099566753846
[/caption] Pengunjung terutama anak-anak senang sekali memberi makan rusa dengan wortel. Ada beberapa rusa yang mau diberi makan tetapi ada pula yang malah menghindar. Tetapi banyak dari rusa-rusa itu yang mendekat jika ada orang yang berada di balik jeruji. Seolah-olah mereka senang sekali dikunjungi. Entah apa yang ada dalam pikiran rusa-rusa istana itu. Matanya pasti menyiratkan sesuatu. Seandainya mereka bisa berbicara mungkin akan berkata kalau mereka lebih senang tinggal di alam bebas, ketimbang harus tinggal di halaman istana tetapi kehilangan kebebasan. Salam jepret Bogor, 12 September 2012 Postingan ini dalam rangka mengikuti WPC-19 (animal and pets photography), meskipun telat banget hehe…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun