[caption caption="Pantai Batu Hiu (Dok. Yani)"][/caption]
Pantai selatan yang membentang dari barat hingga timur Pulau Jawa memang memiliki topografi yang beragam dan unik. Berbeda dengan pantai utara yang cenderung landai dan monoton. Menyusuri pantai selatan membuat kita harus selalu bersiap dengan jalan yang berliku, naik dan turun bukit, tak terkecuali Pangandaran. Kawasan pantai di perbatasan di Jawa barat dan Jawa Tengah ini memiliki banyak obyek pantai yang menarik dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Nah, bagi yang berkesempatan ke pangandaran tetapi bingung mau kemana dulu karena waktu yang terbatas, agaknya Pantai Batu Hiu bisa dijadin alternatif.
Pantai Batu Hiu menjadi pilihan saya dan teman-teman waktu itu. Selain letaknya strategis, juga jaraknya tidak terlalu jauh dari Pantai Pangandaran dan Cijulang. Kami memang merencanakan menjangkau beberapa tempat wisata di sana dalam satu hari. Setelah selesai menyusuri Green Canyon di Cijulang, sekitar jam 9 pagi kami mampir sejenak ke pantai Batu Hiu, sebelum body rafting di Goa Lanang.
Hmm...kenapa ya disebut Pantai Batu Hiu?? Apa mungkin di sana banyak batu dan ikan hiu ya. Saya yakin pasti ada legenda yang melatarbelakangi penamaan pantai ini. Yang jelas, pantai ini memiliki pemandangan yang cantik dan eksotis, mungkin bisa juga disandingkan dengan pantai-pantai di Bali semacam Tanah Lot. Meskipun saya tidak datang di saat pagi atau sore hari, tidak serta-merta melunturkan pesonanya.
[caption caption="Batuan di satu sisi Pantai Batu Hiu (Dok. Yani)"]
[caption caption="Bagian pantai yang landai (Dok. Yani)"]
[caption caption="Batu mirip sirip hiu (Dok. Yani)"]
[caption caption="Narsis dulu ya :-) (Dok. Yani)"]
Â
Pantai Batu Hiu terdiri dari sebuah bukit dan pantai di bawahnya. Terserah mau menyusuri yang mana dulu. Kami memilih untuk menyusuri pantai di bawah. Pantainya berpasir gelap. Karena menghadap langsung ke Samudera Hindia, tentu saja ombaknya besar, sehingga pantai ini tidak cocok untuk berenang. Di tengah pantai ada sebuah batu yang membentuk kepala hiu. Di pinggir pantai dekat tebing juga ada sebuah batu yang meruncing, menurut saya ini yang sangat mirip sirip hiu. Pemandangan makin sempurna karena suasana hari itu cerah dan langitnya biru.
Jika ingin melihat pemandangan pantai dari tempat yang lebih tinggi, naiklah ke atas bukit di sebelahnya melalui jalan tangga yang sudah disediakan. Di bukit itu banyak ditumbuhi jajaran pohon Pandang Wong dengan akar tunjangnya serta jenis tumbuhan pantai lainnya. Sambil duduk-duduk di bawah saung yang sudah disediakan, kita bisa menikmati suasana yang asri dan menyaksikan ombak yang menggulung terus-menerus dan tak kenal lelah menghantam tebing. Tempat ini memang cocok sekali untuk bersantai dan relaksasi. Dari bukit ini, kita bisa melihat bentuk tebing yang menjorok ke laut. Kata juru foto di situ, tebing itu mirip sekali moncong hiu. Tapi menurut saya sih bentuknya lebih mirip lambung kapal. Sejenak kami berfoto-foto dan menikmati keindahan Batu Hiu sebelum beranjak pergi.