Tiba-tiba kabut turun kembali. Saya pun kembali masuk ke dalam tenda. Pengunjung masih saja berdatangan, mungkin mereka berasal dari luar Bogor. Terdengar suara bapak- bapak yang berkeliling dan memperingatkan pengunjung supaya tidak mendirikan tenda terlalu jauh dan melewati batas rumah kosong di tengah bukit. Saya pun mulai merebahkan diri dan memejamkan mata. Terus terang saya lebih bisa tidur nyenyak di sini ketimbang waktu camping di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede beberapa bulan yang lalu. Namun suara berisik para pemuda yang ngobrol sepanjang malam di dekat tenda kami membuat tidur  menjadi terganggu.
Keesokan harinya kami terbangun saat subuh. Setelah sholat dan bersih-bersih, kami menanti pemandangan matahari yang ternyata tidak muncul karena tertutup mendung. Matahari tiba-tiba bersinar terik saat sudah di posisi yang agak tinggi. Kami pun bergegas untuk sarapan dan beres-beres, setelah puas berfoto. Sekitar jam 8 lewat, kami mengakhiri acara camping dan meninggalkan lokasi. Cuaca panas sudah terasa begitu menyengat.
*****
Seperti pada umumnya tempat wisata lain yang menghadapi dilema seperti dua sisi mata uang logam. Ternyata di balik ngehitsnya Bukit Alesano yang indah, banyak pula sisi-sisi lain yang tidak indah. Saya dengar setelah kami camping di tahun baru itu, wisata perkemahan Bukit Alesano ditutup untu sementara waktu karena pengelolaan yang tidak benar seperti belum ada perijinan dari warga, adanya pungli, masalah sampah dan tindakan asusila.Â
Nah, poin yang terakhir ini memang benar-benar sangat memprihatinkan dan butuh penanganan khusus. Karena menurut cerita dari teman kemarin, sempat ketemu beberapa pengunjung adalah pasangan yang belum sah tetapi berdua-duaan di satu tenda. Ngeri banget gak sih?!! Tindakan asusila ini tentu saja meresahkan warga dan mereka takut akan tertimpa dampaknya. Nah, setelah itu saya dengar kabar lagi kalau camping di sana sekarang diperiksa. Laki-laki dan perempuan tidak boleh menginap dalam satu tenda.Â
Semoga saja ke depannya pengelolaan wisata perkemahan Bukit Alesano bisa lebih tertib di segala aspek dengan aturan yang jelas dan tegas demi kebaikan bersama.
Salam lestari!!Â
Bogor, 28 Maret 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H