[caption id="attachment_170063" align="aligncenter" width="534" caption="Bangunan Sekolah Dasar (Kec.Pontang, Banten)"][/caption] Kawan… Ini bukan daerah yang jauh di pelosok negeri Ini juga bukan pulau di tengah lautan Bukan pula tempat di tengah rimba belantara antah berantah Tempat ini dekat Hanya 3 jam dari ibukota Katanya di sini kaya... Tapi mana?!! Sekolah dan warung pinggir jalan sudah tidak ada bedanya Rumah-rumah kumuh dari bilik bambu di sepanjang jalan Sungai keruh penuh sampah dan tergenang di depannya Mereka semua mandi, mencuci piring dan baju, gosok gigi di situ Sawah menghijau terlihat dimana-mana Tapi tetap saja banyak yang miskin Duh betapa menyedihkan! Ironis… Di sudut yang lain aku lihat deretan pabrik raksasa berdiri kokoh Mendesak lahan persawahan yang kian menyempit Truk-truk besar berlalu lalang mengangkut hasil tambang Di atas jalanan rusak dan berdebu Tapi lampu terang benderang terlihat di malam hari Tampak mewah seperti di film-film robot Mungkin di sini memang kaya Tapi yang kaya itu siapa dan untuk siapa?!! Aku lihat spanduk pimpinan dimana-mana Tapi apa mereka peduli?!! Yang dipikirkan hanya menang pilkada Si kaya makin melimpah Sedang si miskin kian terpuruk Lalu dimana pemerataan?!! Dimana keadilan itu?!! Bogor, 22 Maret 2012
[caption id="attachment_170068" align="aligncenter" width="534" caption="Kampung nelayan (Kec. Pontang, Banten)"]
[caption id="attachment_170062" align="aligncenter" width="534" caption="Kantin sekolah (Kec.Pontang, Banten)"]
[caption id="attachment_170058" align="aligncenter" width="534" caption="Menuju ruang kelas (Kec.Pontang, Banten)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H