Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hujan di Kota Hujan di Musim yang Tidak Jelas

8 Oktober 2011   08:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:12 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_135731" align="aligncenter" width="426" caption="www.odeliajulita.blogspot.com"][/caption] Pagi ini Bogor dan mungkin di kota-kota sekitarnya diguyur hujan yang lumayan deras. Cukup lama juga untuk mendinginkan suasana pagi, hampir setengah hari. Tumben, biasanya hujan selalu datang di sore hari. Itupun hanya sebentar dan tidak setiap hari. Kadang-kadang hanya mendung dan petir saja tanpa disentai hujan. Ini justru malah membuat udara menjadi semakin panas. Musim sekarang memang tidak jelas waktunya. Dibilang musim kemarau, tapi di beberapa tempat termasuk Bogor masih sering hujan. Dibilang musim hujan juga tidak, udaranya saja kalau siang panas sekali. Rumus bulan April-Oktober untuk musim kemarau dan Oktober-April untuk musim penghujan yang dulu dipelajari di zaman sekolahan juga sudah tidak berlaku lagi. Semua sudah bergeser akibat perubahan iklim bumi dan pemanasan global. Mungkin prakiraan cuaca sekarang banyak melesetnya. Tahun 2010, sepertinya banyak hujannya. Sedangkan di tahun 2011 ini terasa lebih panas meskipun kemaraunya belum lama. Bogor yang dijuluki kota hujan juga tidak sedingin waktu saya masih kecil. Dulu di tahun 80-an, Bogor itu sering diguyur hujan rintik-rintik di sepanjang hari. Jadi udara memang sering terlihat mendung dan udaranya dingin sekali. Panas mataharipun tidak terlalu terasa menyengat. Benar-benar pas dijuluki kota hujan. Tapi sekarang sudah lain, apalagi sejak akhir bulan Juni kemarin mulai jarang hujan. Bahkan di bulan puasa hujan hanya turun beberapa kali. Selain itu, populasi nyamuk menjadi membludak di musim yang gak jelas ini. Padahal di tempat saya tinggal biasanya jarang sekali ada nyamuk. Jadi harus selalu siap-siap semprotan nyamuk deh supaya tidak digigit. Tetapi saya masih bersyukur, Bogor masih tetap banyak hujan dibandingkan kota-kota lain yang pernah saya datangi di kawasan pantura Jawa seperti Rembang dan Brebes atau Kalimantan. Di pantura, mungkin tidak turun hujannya bisa sampai berbulan-bulan. Panasnya juga melebihi Bogor. Sedangkan di Bogor biasanya dalam seminggu pasti ada turun hujan meskipun hanya sebentar. Namanya juga kota hujan, meskipun julukan ini agak kurang cocok sekarang. Yang jelas, hujan itu menyenangkan dan membawa berkah, membuat suasana jadi ingin dan sejuk. Apalagi hujan di malam hari, bikin tidur jadi nyenyak dan pules. Asal jangan hujan di pagi hari pas hari kerja, pasti jadi males pergi ke kantor. Untung hari ini libur hehe... I love rain!!! Happy weekend Bogor, 8 Oktober 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun