Mohon tunggu...
Aryani_Yani
Aryani_Yani Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di kota hujan yg sejuk, dari ortu yg asli Jawa, tp belum pernah bisa berkomunikasi dlm bahasa Jawa, pernah 10 tahun terdampar di Banjarbaru yg panas, tp balik lg ke kota kelahiran tercinta...I am just the way I am, a little dreamer, agak pemalu tp gak malu-maluin koq :-), melankonlis kuat tp sedikit koleris, pecinta tanaman & lingkungan, mudah terharu, senang fotografi, design & art, handycraft, travelling & ecotourism, pokoknya yg serba alami dech alias naturalist, a lot of friendship...hmm apa lagi yaaa....kalo nulis kyknya belum jd hobi dech, makanya gabung di kompasiana :-D. Jd job creator adalah 'impian' tp belum kesampaian tuh. Email : ryani_like@yahoo.com. Instagram : aryaniyani21

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

[Galeri Fotoku] Ke Taman Bunga Nusantara Yuk!!!

26 Juni 2011   02:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:10 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_116315" align="aligncenter" width="608" caption="Gedung Taman Bunga Nusantara dilihat dari luar pintu masuk (Dokumen pribadi)"][/caption] Cuaca di hari minggu pagi itu cukup cerah, ketika saya dan seorang teman tiba di Taman Bunga Nusantara (TBN), Cipanas, Kabupaten Cianjur. Suasana begitu lenggang, hanya tampak beberapa orang pengunjung yang sedang berdiri di luar pintu masuk. Ternyata kami datang terlalu cepat, TBN buka mulai pukul 8 pagi. Sambil menunggu pintu masuk dibuka, kami berdua makan siomay dulu yang ada di depan gerbang TBN. Lumayanlah untuk mengganjal perut, meskipun rasanya tidak terlalu enak. Selanjutnya kami mulai melangkah memasuki halaman TBN. Ini adalah kunjunganku setelah 10 tahun lamanya tidak pernah ke sini lagi. Dulu, sekitar bulan Juni-Juli 2001, saya sering bolak-balik bahkan setiap hari ke TBN. Ya, waktu itu, saya praktek kerja lapangan (PKL) di taman bunga ini selama satu bulan.

[caption id="attachment_116316" align="aligncenter" width="300" caption="Narsis dulu di gerbang TBN "][/caption] Memasuki gerbang TBN, kita akan disambut oleh landscape yang menarik dan hamparan bunga-bunga semusim yang cantik, mulai dari Torenia sp, Petunia sp, Celosia sp., dan masih banyak lagi. Saya berfoto dulu di gerbang yang dilapisi tanaman hidup, narsis sedikit gak apa-apalah meskipun niatnya mau hunting foto hehe. Sepuluh tahun lalu belum ada nih. Langsung saja kubuka kameraku dan mulai berhunting foto-ria. Saya melirik ke arah bunga Petunia sp. yang ditanam sebagai bedding plant (tanaman hamparan). Kayaknya bagus sekali untuk difoto. Sayangnya saya tidak punya lensa makro, hanya berbekal lensa kit 18-55 mm saja. Tapi tak mengapa, manfaatkan saja apa yang ada semaksimal mungkin.

[caption id="attachment_116324" align="aligncenter" width="300" caption="Bunga Torenia sp warna ungu "][/caption] [caption id="attachment_116318" align="aligncenter" width="300" caption="Bunga Celosia sp."][/caption] Masih tetap seperti yang dulu, tetapi banyak juga perubahan yang terjadi setelah 10 tahun tidak ke sini. Dulu di halaman ini, setiap Jumat pagi, saya dan seluruh karyawan (mulai staf sampai tukang kebun) diwajibkan ikut senam pagi. Gerbang masuknya juga sudah berubah, sekarang di halaman sudah ada patung angsa hitam yang merupakan maskot Taman Bunga Nusantara. [caption id="attachment_116320" align="aligncenter" width="300" caption="Patung angsa hitam, maskot TBN"][/caption] [caption id="attachment_116323" align="aligncenter" width="300" caption="Tempat parkir di halaman TBN, masih sepi"][/caption] Akhirnya setelah lama menunggu, pintu masuknya dibuka juga. Ternyata setelah 10 tahun berlalu, harga tiketnya sudah naik beberapa kali lipat. Dulu tahun 2001, tiket masuk cuma seharga Rp7000,-, tapi lumayan mahal juga waktu itu. Sekarang harganya sudah naik menjadi Rp 20.000,-. Saya memperhatikan pegawai TBN maupun tukang kebunnya, siapa tau masih ada yang saya kenali atau kenal dengan saya. Tapi sayangnya ini hari minggu jadi pegawai/pekerja yang masuk tidak banyak. Kalaupun ada pasti mereka tidak akan mengenali saya hehehe. [caption id="attachment_116325" align="aligncenter" width="300" caption="Teman saya narsis dulu sambil menunggu pintu masuk dibuka "][/caption] Setelah membeli tiket, kami berdua memasuki taman melewati pintu masuk. Begitu anda masuk, pasti kalian tidak bisa menahan keinginan untuk berfoto. TBN memang wisata yang cocok bagi orang yang hobi motret ataupun narsis hehehe. Buat yang ingin foto pre-wedding juga kayaknya cocok deh atau yang ingin liburan bersama keluarga, ini adalah tempat yang sangat menyenangkan. Tempat ini juga sering sekali dipilih untuk syuting iklan, sinetron atau film. [caption id="attachment_116329" align="aligncenter" width="300" caption="Gedung TBN dilihat dari dalam"][/caption] [caption id="attachment_116326" align="aligncenter" width="300" caption="Batu peresmian TBN oleh Presiden Soeharto tahun 1995"][/caption] Taman bunga yang diresmikan oleh Presiden Soeharto di tahun 1995 ini memang merupakan obyek wisata agro dimana menyajikan landscape taman-taman dan bunga dari seluruh belahan dunia. Rata-rata bunga yang ditanam di sini adalah tanaman semusim yang harus mendapat pencahayaan matahari langsung (tanpa naungan). [caption id="attachment_116327" align="aligncenter" width="312" caption="Tangga air di dekat pintu masuk"][/caption] [caption id="attachment_116328" align="aligncenter" width="300" caption="Hamparan Begonia sp., dari kejauhan tampak pekerja kebun berbaju oranye"][/caption] [caption id="attachment_116330" align="aligncenter" width="300" caption="Hamparan bunga Impatien sp."][/caption] Tiket masuknya memang agak mahal, tapi itu semua akan terbayar setelah melihat hamparan bunga-bunga yang bermekaran. TBN ini terbagi menjadi 4 blok yaitu blok A, B, C dan D yang terdiri dari berbagai macam taman seperti Taman air, Taman Mawar, Taman Perancis, Taman Amerika, Taman Bali, Taman Mediterania, Taman angsa, Taman Jepang, Taman Labyrinth. Di tengah-tengah ada menara pandang, dimana kita bisa memandang ke seluruh TBN dari tempat yang tinggi. Di taman ini banyak sekali patung-patung yang dilapisi tanaman hidup seperti patung keledai, patung Dinosaurus, patung singa. Sepertinya baru saja dibuat, waktu saya PKL di sini dulu belum ada.

[caption id="attachment_116331" align="aligncenter" width="649" caption="Tiba-tiba cuaca berubah menjadi berawan"][/caption]

[caption id="attachment_116332" align="aligncenter" width="541" caption="Patung keledai sedang menarik sampah"][/caption] [caption id="attachment_116333" align="aligncenter" width="365" caption="Kepala patung Dinosaurus difoto dari bawah (low angle)"][/caption] [caption id="attachment_116334" align="aligncenter" width="507" caption="Patung singa di blok B"][/caption] Ada juga Taman Merak yang akan langsung terlihat pada saat kita memasuki pintu masuk. Di sini terdapat topiari merak raksasa yang dihiasi oleh tanaman berbunga dan hamparan Begonia sp yang berwarna-warni dimana dari kejauhan akan tampak seperti buntutnya yang sedang mengembang dan berwarna-warni. Pokoknya cantik banget deh. Sayangnya masih ada tanaman yang belum berbunga semuanya karena baru ditanam, jadi terlihat ada bagian yang kosong.

[caption id="attachment_116335" align="aligncenter" width="406" caption="Topiari merak"][/caption] Oke, lebih baik langsung saya tampilkan foto-fotonya saja biar bisa membayangkan bagaimana cantiknya Taman Bunga Nusantara. Kita berjalan saja mulai dari depan kemudian membelok ke arah kiri (Blok A) melewati Taman air, sampai ke Taman Mawar dan Taman Perancis (Blok B).

[caption id="attachment_116336" align="aligncenter" width="300" caption="Melewati jembatan menuju Taman Mawar"][/caption] [caption id="attachment_116337" align="aligncenter" width="300" caption="Gak ada model, ya sudah teman saya saja kujadikan model-modelan hehe"][/caption] [caption id="attachment_116338" align="aligncenter" width="608" caption="Hamparan Torenia sp. yang cantik"][/caption] [caption id="attachment_116339" align="aligncenter" width="406" caption="Hamparan Salvia sp. dan kawan-kawan (gak tau namanya hehe)"][/caption] [caption id="attachment_116340" align="aligncenter" width="608" caption="Landscape sebelum sampai ke taman mawar"][/caption] [caption id="attachment_116341" align="aligncenter" width="458" caption="Taman Mawar"][/caption] [caption id="attachment_116342" align="aligncenter" width="300" caption="Di taman mawar, ceritanya berkebun :-)"][/caption] [caption id="attachment_116343" align="aligncenter" width="300" caption="Sedang menikmati keindahan taman mawar"][/caption] [caption id="attachment_116347" align="aligncenter" width="300" caption="Bunga mawar di balik pancuran"][/caption] Saya tidak akan menampilkan semua fotonya di sini, karena terlalu banyak, jadi sampai taman mawar saja ya. Yang lain akan diceritakan pada postingan selanjutnya.

[caption id="attachment_116352" align="aligncenter" width="608" caption="Dotto train (kiri) dan Garden Tram (kanan) sedang melintas di depan Taman Mawar"][/caption] [caption id="attachment_116359" align="aligncenter" width="608" caption="Wira-wiri sedang melintas di Taman Mawar"][/caption] Ohya bagi yang tidak suka berjalan kaki, di sana juga ada kendaraan di dalam taman yang disediakan koq, tapi harus bayar lagi. Ada Dotto Train alias kereta taman, ada Garden Tram (seperti bus kecil). Ada juga wira-wiri yaitu mobil bak terbuka yang bisa mengangkut penumpang di belakangnya. Semua kendaraan itu melintas mengelilingi Taman Bunga, tapi kalau saya sih lebih senang jalan kaki, lebih enak karena bisa motret dan narsis sepuasnya. Lagian tidak terlalu capek juga koq jalannya. Di sana juga tersedia cafetaria bagi yang tidak membawa bekal, tapi harganya memang lebih mahal dibanding membeli di luar TBN. Mushola juga tersedia di beberapa sudut taman, jadi tidak terlalu susah bagi yang akan menjalankan ibadah sholat. Berkunjung ke Taman Bunga Nusantara serasa berada di luar negeri (kayak yang pernah aja padahal saya sendiri belum pernah ke luar negeri, lihat dari foto aja hehehe). Masa sih?!! Ya buktikan saja sendiri kalau tidak percaya. Ohya kalau ke sana jangan sampai ketinggalan kamera, bisa rugi loh, ntar gak bisa narsis ;-) [caption id="attachment_116367" align="aligncenter" width="300" caption="Kebetulan sedang gerimis, jadi fotonya sambil pakai payung, sekalian bergaya hehe"][/caption] Bersambung..... Bogor, 26 Juni 2011 Note: Foto : hasil hunting foto ke TBN tanggal 15 Mei 2011 Model-modelan : teman saya dan saya :-)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun