[caption id="attachment_76639" align="alignleft" width="271" caption="Ilustrasi : www.jafacell.wordpress.com"][/caption] Sekarang ini, hampir semua orang dari kalangan bawah sampai atas punya handphone. Handphone (HP) bukanlah barang langka seperti era 90-an, dan sepertinya sudah merupakan barang yang wajib dibawa kemana-mana, repot deh kalau ketinggalan barang yang satu ini. Jadi wajar, kalau membeli pulsa juga sudah seperti barang kebutuhan pokok saja. Toko-toko atau counter yang berjualan pulsa pun sangat mudah ditemui, bahkan bisa dibilang menggeser kedudukan wartel yang sudah tidak laku lagi. Kalau teman-teman punya jiwa bisnis, tentu tidak mau menyiakan-nyiakan peluang ini bukan. Kita juga bisa koq berjualan pulsa isi ulang, gak harus punya toko atau counter. Gak harus dengan modal besar, cukup dengan modal punya HP dan deposit Rp 100.000,- saja kita sudah bisa menjual pulsa. Saya sendiri juga berjualan pulsa elektrik di kantor sejak tahun 2007. Awalnya adik saya yang berjualan dan saya hanya menawarkan ke teman-teman. Tapi lama kelamaan repot juga, kenapa gak sekalian saja saya yang berjualan. Akhirnya saya daftarkan saja nomor HP saya sebagai agen penjualan pulsa elektrik, waktu itu saya didaftarkan teman adik saya. Sebenarnya di kantorku juga ada beberapa orang yang berjualan pulsa elektrik. Tapi bagiku gak masalah, semua punya pelanggan sendiri-sendiri bukan?!! Tetap saja ada yang beli, dan kayaknya gak rugi deh karena meskipun tidak ada yang beli, kita bisa mengisi untuk nomor kita sendiri dengan harga dasar dari distributornya. Lumayanlah, sampai sekarang masih berjalan, meski keuntungannya hanya sekitar Rp. 1000,- per transaksi. Tapi bagi saya menyenangkan, bisa memberikan kemudahan bagi teman-teman kantor yang perlu pulsa, kebetulan kantorku jauh dari pusat kota. Wah kalau lagi laris asyik tuh, karena setiap ketemu teman yang kebetulan membeli pulsa ke saya, mereka selalu menyetorkan uang. Kayaknya enak terima uang terus, padahal sebenarnya itu uang kita juga, hanya diputar saja ditambah sedikit keuntungan. Berjualan pulsa elektrik tidaklah susah, tinggal searching di google website-website resmi yang menyediakan pulsa elektrik. Tinggal ikuti saja langkah-langkahnya, biasanya pendaftaran bisa via sms, transfer depositnya juga bisa via ATM. Sebagai contoh, coba lihat website resmi distributor penjualan pulsa elektrik yang saya ikuti www.jktpulsa.com, termasuk lengkap, mudah dan harganya lumayan murah. Masalah harga jual, kita sendiri yang menentukan, jangan terlalu mahal, yang penting untung dan banyak yang beli. Dalam hal ini biaya sms untuk bertransaksi juga harus diperhitungkan. Deposit yang kita setor dapat digunakan untuk menjual isi ulang pulsa apa saja selama saldo mencukupi. Sistem penjualan pulsa elektrik ini juga mirip dengan multi level marketing (MLM), tapi yang kita jual jelas yaitu pulsa, dan tidak ada target mencari orang atau kewajiban menjual sesuatu. Berjualan pulsa elektik tidak ada masa kadaluarsanya, berbeda dengan pulsa fisik (voucher). Tapi sebaliknya, pulsa elektrik lebih mudah terjadi gangguan dibanding pulsa fisik. Kadang-kadang kalau sistem lagi error, kita tidak bisa bertransaksi apa-apa, apalagi jika tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. Oleh karena itu untuk antisipasi, sebaiknya daftarkan nomor HP kita lebih dari satu distributor. Deposit uangnya tidak perlu banyak-banyak, hanya sebagai cadangan saja kalau distributor yang satunya sedang ada gangguan. Hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin berbisnis pulsa elektrik ini yaitu : -Semua transaksi harus tercatat, ini untuk mengantisipasi jika ada pulsa yang tidak masuk atau refund dan harus dikomplain, karena seringkali terjadi laporan berhasil tetapi pulsa belum masuk. Kadang-kadang ada juga transaksi yang gagal tapi saldo kita tidak balik, ya ini sih resiko berjualan, tapi ini jarang terjadi. -Kita ibarat counter pulsa berjalan, jadi HP harus selalu aktif, karena agar jika ada yang memesan pulsa bisa segera dilayani. -Jangan sampai salah mengetik nomor tujuan pengisian, kebayangkan kalau salah nulis, pulsanya masuk ke tempat orang lain atau nominalnya lebih besar dari yang dipesan, wah bisa rugi tuh. Lebih baik jika HP kita mempunyai fasilitas “insert number’ dan kapasitas phonebook yang besar, itu akan lebih memudahkan dan menghindari kesalahan dalam mengirim sms. -Usahakan menyimpan seluruh nomor HP pemesan dan nomor yang pernah kita isikan pulsanya. Jangan terlalu percaya dengan nomor yang tidak dikenal. Ini untuk mencegah terjadinya penipuan, sebab di kantor saya pernah terjadi, ada yang mengaku-ngaku si X, minta diisikan pulsa ke nomor sekian, ternyata waktu dihubungi ke orang yang bersangkutan tidak pernah mengirim sms apapun. -Yang terakhir, kalau kita berjualan kepada teman sendiri harap bersabar, karena pasti banyak yang berhutang. Beli pulsanya sekarang, bayarnya pas gajian bulan depan, itu sih sudah biasa. Yang penting semuanya dicatat dengan baik, jadi tinggal ditagih aja satu-satu (wah jadi kayak rentenir aja nih hehehe). Oke teman-teman, mudah bukan?!! Selamat mencoba dan menambah penghasilan meskipun sedikit. Kalau susah daftaranya hubungi saya saja, biar saya yang mendaftarkan dan jadi downline saya :-) Semoga bermanfaat Bogor, 7 Desember 2010
