Selain itu, Bapak Fuad juga belum memahami konsep penjualan sayur secara online dan memasarkannya. Padahal, konsep penjualan sayur secara online dapat memperluas pasar dan mendatangkan reseller hingga ke kota lain. Â
Melihat dari permasalahan diatas bahwa sebenernya usaha Pak Fuad dapat dikembangkan. Maka dari itu Mahasiswa  KKN BTV III UNEJ berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Yang pertama dengan membuat inovasi produk yang dapat menarik minat konsumen saat ini yaitu dengan mengemas produk dalam bentuk vacuum.Â
Dan untuk permasalahan kedua, usaha Pak Fuad yang hanya menggunakan pemasaran dari mulut ke mulut tentunya terdampak dengan pandemi covid-19. Maka dari itu mahasiswa  KKN BTV III UNEJ ini berinisiatif untuk melakukan pendampingan dan pelatihan pemasaran melalui digital seperti contoh menggunakan media sosial instagram, Facebook dan e-commerce Shopee.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H