Mohon tunggu...
Aryanda Putra
Aryanda Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jika Kesalahan dan Kebenaran bisa untuk didialogkan, kenapa harus mencari-cari Justifikasi untuk pembenaran sepihak. Association - A Stoic

Ab esse ad posse

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Konsekuensi Politik dari Kontestasi Pilkada: Refleksi Awal atas Dinamika Pilkada 2024

28 November 2024   15:00 Diperbarui: 28 November 2024   16:47 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah fase ini akan diwarnai oleh konsolidasi politik yang efektif atau justru memperlihatkan dinamika ketegangan baru? Apakah aktor-aktor politik akan mampu meredam ego sektoral mereka dan berfokus pada kepentingan publik? Bagaimana masyarakat menyikapi hasil pilkada dan apakah mereka siap untuk bersatu kembali setelah terpecah oleh kompetisi politik?

Semua ini menempatkan kita pada persimpangan penting. Ke depan, perkembangan situasi politik di Daerah akan menjadi cerminan dari kedewasaan demokrasi lokal. Namun, apakah kita siap menghadapi konsekuensi dari pilihan politik ini? Ataukah, seperti yang sering terjadi, kita akan terus bergulat dengan warisan konflik yang seharusnya bisa diatasi melalui proses demokrasi yang lebih matang?

Pertanyaan-pertanyaan inilah yang harus terus kita kaji dalam dinamika politik lokal ke depan.

Billaahitaufiqwalhidayah

Aryanda Putra
Aryanda Putra
Penulis: 

ARYANDA PUTRA

(Sekretaris Umum Badko HMI Sumatera Barat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun