Mohon tunggu...
aryanatha rifqierdi
aryanatha rifqierdi Mohon Tunggu... Desainer - ANJAYMABAR

ANJAYMABAR

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Buku "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"

29 Agustus 2019   12:58 Diperbarui: 29 Agustus 2019   16:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada hari ini saya akan menulis tentang refrensi buku "Menulislah Setiap Hari Dan Buktikan Apa Yang Terjadi" . penulis nya bernama wijaya kusumah dia adalah guru btik di labschool rawamangun. pak wijaya kusumah menerbitkan buku "Menulislah Setiap Hari Dan Buktikan Apa Yang Terjadi" pada tahun 2012 diterbitkan oleh pt.indeks jakarta.

Langsung saja pada topik dari buku "Menulislah Setiap Hari Dan Buktikan Apa Yang Terjadi" yang mau saya bahas yaitu

MALAS MEMBACA DAN JUGA MALAS MENULIS

Menurut buku yang ditulis oleh bapak wijaya kusumah adalah malas untuk membaca dan juga malas untuk menulis "Mereka inginnya serba instan. Langsung bisa dengan cara "copas" atau am-bil teori dari sana sini tanpa capek-capek membuka buku." 

Kata bapak wijaya kusumah di buku"Menulislah Setiap Hari Dan Buktikan Apa Yang Terjadi" dan dengan adanya internet para mahasiswa lebih suka mengcopy paste dari artikel tanpa membacanya dan tidak mengerti apa  apa, tidak seperti dulu yang harus membaca berbuku buku selama berhari hari agar bisa meringkasnya menjadi sesuatu yang padu dan setelah menulis ringkasan selama berharihari itu pun belum selesai karna harus di tulis di mesin ketik yang juga akan menghabiskan waktu selama berjam jam. 

Karena sebenarnya kalau kita mengcopy paste suatu tugas dari atikel kita sendiri jugalah yang rugi karena kita deiberi tugas itu agar kita membaca artikel lalu meringkasnya dan sekalian menjadi lebih paham dalam bidang tersebut bukan hanya mengcopy paste yang hanya dilakukan dalam beberapa detik tanpa mendapatkan ilmu dari artikel tersebut sedikit pun.

Bila membaca saja sudah lemah apalagi menulis karena dua bidang ini sangat penting untuk dipelajari oleh para blogger karena untuk jadi blogger yang handal kalian harus juga hebat dalam membaca dan menulis karena dau bidang in berhubungan sangat erat. karena inilah banyak mahasiswa yang menyerah dalam tugas terakhir nya dan tidak dapat menyelesaikan nya karena mereka semua masih kurang ahil atau kurang pandai membaca dan jarang membaca itu. 

Jangan pula mencari kambing hitam dan mengatakan bahwa kesibukan Anda telah membuat Anda menjadi rabun membaca dan lumpuh menulis.

sekian dari saya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun