Â
Halo gais pada hari ini saya akan bercerita tentang SAKSI LABSCHOOL 2019.Kami mengikuti acara SAKSI ke 17(kalau tidak salah) pada tanggal 1-3 februari 2019.Sebelum kami mengikuti saksi ada juga kegiatan bernama pra-saksi yang berlangsung selama seminggu sebelum kami mengikuti saksi. Pra-saksi hanya berlangsung selama seminggu sebelum saksi.Â
Walaupun hanya seminggu dan bukan saksi sungguhan kami sudah lumyan tersiksa oleh pra-saksi terlebih lagi saya adalah ketua kelompok 4. Setelah pra-saksi selesai kami pun di suruh untuk mengemas barang barang kita sehari sebelum berangkat dari sekolah. Pada hari jumat tanggal 1 februari 2019 kami berangkat pada pukul setengah 7 setelah mengikuti apel keberangkatan. Kami berangkat ke tempat saksi yang bernama di sangga buana menaiki bus. Kami di perjalanan kira kira selama 4-5 jam.Â
Setelah sampai di sangga buana kami melaksanakan apel pembukaan lalu saat selesai kami menaiki tangga sebanyak 300 tangga mungkin lebih saat menuju ke lapangan utama. Saat sudah sampai di lpangan utama kami pun di istirahatkan untuk persiapan sholat jumat. Setelah sholat jumat kami berangkat ke barak masing masing dan deberi waktu untuk merapihkan barak selama 30 menit. Setelah beberapa acara setelah solat jumat tebilah waktu magrib . kami mengjamma sholat magrib dan isya. Setelah sholat ada beberapa acara lagi sampai jam 10 lalu kami di istirahatkan.
Setelah kami tidur kami dibangunkan pada jam 4 untuk sholat tahajud dan sholat subuh. Lalu ada makan komando. Di saat makan komando itu menurut saya agak menyenangkan karena saat sedang makan bias ada bom meledak(kata pelatih nya) yang menyuruh kita untuk tiarap. Saat sedang tiarap kita juga harus memegang nampan makanan karena kalau tidak akan diambil oleh pelatih dan di umpetin.Â
Setelah makan komando kami ada out bound diantara beberapa outbond yang ada adalah melempar pisau dan kampak, memanjat jarring danmasih banyak lagi. Di saat outbound selesai sebelum di istirahatkan para guru yang ikut ke SAKSI di suruh menggunakan senapan untuk mencoba. Tetapi murid tidak boleh ikut menembak karena kata pelatih begitu.Â
Sebelum kami di istirahatkan kami sholat zuhur dan ashar di jamma terlebih dahulu. Setelah sholat kami diistirahatkan dan di kembalikan ke barak untuk mandi dan membersihkan diri. Setelah waktu istirahat selesai kami di panggil kembali ke lapangan utama. Setelah berlangsung beberapa acara dan sholat magrib dan isya kami pun diistirahatkan untuk tidur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H