Mohon tunggu...
Arya Maulana
Arya Maulana Mohon Tunggu... -

Lulusan Komunikasi sebuah universitas di Malang, jangan tanya apa

Selanjutnya

Tutup

Money

Mari Bersama Menjadi Lebih Kaya di Tahun 2015

9 Februari 2015   17:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:33 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) menjadi momok yang cukup menakutkan untuk sebagian orang, tgapi tidak dengan saya pribadi. Dengan adanya MEA yang melibatkan bebasnya pasar antar negara ASEAN, kita sebagai rakyat Indonesia seperti tertantang untuk lebih berusaha lagi. KAlau dulu mungkin dengan gelar S1 saja sudah gampang mendapatkan pekerjaan, maaf zaman MEA tidak akan semudah itu.

Angka 7.4 menurut Wakil Ketua Umum Bidang Tenaga Kerja Kadin Benny Soetrisno akan bertambah 2%. Nah,kalo MEA udah berjalan sebagaimana mestinya, mau nambah berapa lagi pengangguran di Indoesia? Ningkat 2 digit mungkin ya?

[caption id="attachment_367923" align="aligncenter" width="480" caption="Masyarakat Ekonomi ASEAN Menjadi Motivasi Kita "][/caption]

Makanya harus lebih bisa melihat bagaimana sebernya kesiapan kita menghadapi MEA. Bisa-bisa kita yang biasa-biasa aja kalah sama mereka dari negara tetangga yang ternyata biasa-biasa aja tapi lebih dari kita.

Kata siapa itu gak ngaruh ke bisnis? Pengusaha pun kalang kabut karena daya beli masyarakat juga turun. Wong banyak yang nganggur, gimana mau beli? Ga ada kerjaannya, ga ada penghasilannya.

Itu masih segelintir yang akan dibahas IWan Pontjowinoto, Ekonom Indonesia yang sudah 34 tahun malang melintang di dunia keuangan. Tapi tenang aja, bukan cuma masalah kok yang akan dipaparkan.

Kalo ada pertanyaan "Wah, ane gak ngaruh-ngaruh amat tuh, ane pengen jadi pengusaha" nah, Putri Ekonom yang juga Independent financial planner tersertifikasi. Dosen dan pengajar di Universitas Indonesia. Pembicara di berbagai seminar dan talkshow juga Ia terpercaya sebagai seorang konsultan yang memiliki sertifikasi kompetensi dari Australia Qualification Framework untuk memberikan konsultasi dan saran-saran keuangan di bidang Managed Investment, Risk and Insurance Management, Estate Planning dan Pension Planning juga bakalan Hadir.

[caption id="attachment_367925" align="aligncenter" width="148" caption="Iwan Pontjowinoto, Ekonom Indonesia"]

14234538701329679271
14234538701329679271
[/caption]

Si cantik Jelita Prita Hapsari juga bakalan ngasih rumus dan bagaimana cara ngelola uang yang tepat, biar gaji atau penghasilan kita cukup untuk bikin usaha kecil-kecil an juga investasi untuk masa depan.

Beliau yang juga lulusan Universitas Indonesia ini juga bakalan ngebahas tentang:

·Pengenalan pengelolaan aset yang baik dan benar.

·Pembagian portfolio investasi yang ideal untuk aset di atas 5 Milyar Rupiah.

·Menyikapi ketidakpastian kondisi perekonomian nasional dan dunia dengan investasi yang berimbang.

[caption id="attachment_367926" align="aligncenter" width="148" caption="Pritra Hapsari, Si Cantik Ahlinya bidang PEngelolaan Keuangan"]

14234539472109103634
14234539472109103634
[/caption]

Nah, kapan lagi dapet hadir di seminar nasional yang kaya gini? PEmbicara pun tidak main-main. Rugi rasanya kalau kesempatan seperti ini disia-siakan,  Jika memang mengaku ingin lebih baik lagi di Tahun 2015 ini, mari datang ke Seminar Nasional: Meningkatkan Aset Anda Secara Signifikan.

Salam Entrepeneur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun