Mohon tunggu...
Arya Russell
Arya Russell Mohon Tunggu... -

Suka Film,

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menatap Indonesia Pasca-SBY

22 Oktober 2013   01:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:12 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak rakyat Indonesia yang geregetan dengan cara memimpin presiden ke5 kita SBY. Ada yang bilang kerbau gemuk, plin plan, kurang tegas, dll dengan prasangka2 dan bukti bukti seadanya .

Tapi harus diakui dibalik semua itu ada kekhawatiran mendasar terhadap masa depan Bangsa Kita terkait stabilitas politik, ekonomi, dan sosial agama. Apakah terulang lagi masa masa pergolakan politik ekonomi pasca reformasi dengan turunnya SBY yang sudah menjabat 2 periode masa jabatan. Dimana kondisi makro ekonomi dunia yang sedang meredup akan bisa berpengaruh terhadap situasi ekonomi INDONESIA, dengan masih rapuhnya sendi2 ekonomi dalam negeri yang apabila tidak dibarengi dengan stabilitas politik dalam negeri akan ikut menggoyahkan struktur Indonesia

Dibalik keragu2an, kurang tegas dll dari SBY kalau dicermati adalah suatu usaha untuk menstabilkan kondisi politik di Indonesia, pada 2004 dengan poros tengah plus Golkar dan 2009 dengan Setgab untuk mengurangi intrik2 diantara politisi. Dengan kemampuan berpolitik dan diplomasi mampu meyakinkan berbagai partai yg mempunyai kepentingan sendiri untuk berjalan beriringan, meskipun dalam perjalanan saling tarik antar parpol pendukung terus terjadi. Seperti yg kita tahu berapa jumlah parpol pada 2004

Stabilitas politik dan sosial budaya yang selama 8 tahun bisa terjadi mampu membangkitkan ekonomi Indonesia yang sempat terpuruk pasca reformasi. Bersih2 oleh KPK yang tanpa intervensi dari Istana mampu meredakan ancaman dari DPR dan instansi pemerintah terhadap KPK yang sempat membahayakan pembersihan korupsi, meskipun partai yang dipimpinnya juga terkena.

Apakah pemimpin Indonesia berikutnya dapat meneruskan stabilitas Politik Indonesia yang lumayan ruwet dan serakah. Karena tidak hanya cukup bermodal pencitraan yg tinggi untuk memimpin negeri ini. Tetapi juga kepemimpinan yang kuat untuk merangkul serigala,  harimau, domba, sapi agar tidak saling memangsa dinegeri kita.

Semoga Indonesia bisa lebih baik pada 2014 dan kekhawatiran rakyat Indonesia akan nasib negara ini akan hilang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun