Mohon tunggu...
Arya Liberty
Arya Liberty Mohon Tunggu... Tutor - Turkish Tutor, Freelancer Interpreter and Content Writer

"Sejarah dan nasib sebuah peradaban bukanlah di tangan prajurit tetapi di tangan para penulis" - Arya Liberty

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tidak Ada

18 Oktober 2011   04:38 Diperbarui: 9 Juli 2024   19:06 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecantikan membiusmu
Dirimu seakan membatu
Tanpa perlu lagi mengerjap mata
Kau tahu ada makhluk sempurna. 

Keindahan membungkammu
Memasung kemerdekaan nyata
Dalam bayang - bayang semu
Kau rela menukar segalanya.

Keluwesan memikatmu
Mengunci setiap sel dalam tubuhmu
Tinggalkan keraguan
Memutuskan inilah kenyataan.

Kepalsuan akhir dari semua
Disaat ketidak-abadian menghampiri
Kau baru tahu hanya tulang dibalut daging dan ditutupi kulit rupawan disana, tidakkah kau sadari ini?
Bahwa segalanya TIDAK ADA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun