Karbohidrat merupakan suatu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk kita untuk berkerja. Bagaimana tidak? Karbohidrat merupakan zat sumber energi paling utama bagi tubuh kita. Karbohidrat dapat berasal dari hewan ( Karbohidrat Hewani ) maupun dari tanaman ( Karbohidrat Hayati ). Disini saya akan membahas sumber karbohidrat yang berasal dari tanaman atau bisa disebut karbohidrat hayati, khususnya karbohidrat hayati dari tanaman jagung.
Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa jagung itu merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang tinggi selain gandum, beras / padi, dan kentang. Dari data yang saya dapat di Kementrian Kesehatan Indonesia, menyebutkan bahwa jagung kuning mempunyai kandungan karbohidrat sebesar 69,1 Gram dari 100 Gram sampel jagung yang diuji. Hanya tertinggal 9,8 Gram saja dari beras yang digiling, namun jagung malah lebih baik, karena di setiap 100 Gram Jagung Kuning mengandung 366 kkal, sedangkan di setiap 100 Gram Beras Giling hanya mempunyai 360 kkal terpaut 6 angka dari Jagung Kuning.
Ada 7 jenis Kultivar Jagung yakni antara lain:
1. Tunicata ( Podcorn )
Yaitu jenis kultivar jagung yang mempunyai bentuk fisik yang bersisik dan merupakan kultivar paling primitif.
2. Indentata ( Dent )
Yaitu jagung yang mempunyai bentuk fisik menyerupai gigi kuda.
3. Indurata( Flint )
Yaitu Jagung yang mempunyai julukan sebagai jagung mutiara.
4. Saccharata ( sweet )
Jagung Manis.
5. Everta ( Popcorn )
Jagung Berondong.
6. Amylacea ( Floury Corn )
Jagung Tepung.
7. Glutinusa ( Sticky / Glutinuous Corn )
Jagung Ketan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H