Mohon tunggu...
arya kamandanu
arya kamandanu Mohon Tunggu... -

Laki-laki yg lahir dri campuran seorang JANDA (Jawa dan Sunda). Bekerja sebgai BANGSAWAN (sebangsa karyawan) Sedikit agak pendiam, selalu bnyk Kemauan, tpi jrang bsa kesampaian. Tak apa, yg pnting msh punya Iman. Dan tak prnah smpe kebablasan. Aplgi smpai hilang ingatan, kasihan kan..? Tulis menulis, cma sekedar selingan. siapa tahu kpn2 dpt imbalan, lumayan buat masa depan. :p Sebagian dari laki-laki yg merasa bodoh. Tak pernah mau ngerti urusan Politik inilah..itulah. Tak pernah pula, mengikuti arus berita yg tengah deras bak air bah. Yang cuma berfikir "bagaimana mencari nafkah..!!" Sambil tetap tersenyum indah. Karena senyum itu adalah ibadah itu sajahh.!! haahh.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pemprov. DKI Akan Segera Luncurkan Kereta Api Super Cepat !!

15 Januari 2010   07:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:27 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_54437" align="alignleft" width="300" caption="Ilustrasi-admin (www.infrastructurist.com)"][/caption]

Bagi Anda yang berdomisili di jakarta, pastinya akan turut mendukung dan senang. Apa pasal ? dalam waktu dekat Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI, akan segera meluncurkan Kereta Api Supercepat bertenaga Hydrogen (hidrogen hi speed rail super highway – H2RSH). "cihuuuyy.." menurut rencana, pembangunan proyek super megah ini akan menelan biaya sekitar US$ 3 miliar atau sekitar Rp.30 triliun, wow..!!

Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementrian Perhubungan telah mengisyaratkan dukungannya atas rencana proyek tersebut. Proyek ini juga rencana akan didukung oleh 15 perusahaan asing, yang telah disepakati pada tanggal 04-Januari kemarin di Los Angeles, AS.

Sedangkan ke-15 Perusahaan asing itu adalah : - Aon Risk Service Inc - AquaPhyD Inc - Aruna Solution - Asian Enegry Limited - Tricap Group - Copernicus International - eCoppass Group - Fidelity National Financial - Global Green Management - McGladry&Pullen - Modullar Integrated Technologies - Obermeyer Planen+Beraten - The Inter state Traveller - TumGeonechical Reseach - Pembinaan Aktif Gemilang.

Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Bapak Sukri Bey bahwa "Proyek ini adalah proyek Pemprov DKI (Pusat) jadi, tidak akan mengganggu anggaran sedikitpun dari APBD" . Adapun jalur kereta api ini nantinya akan menghubungkan 3 (tiga) wilayah provinsi yaitu Bandara Internatioanl Soekarno Hatta (Banten), Jakarta, Cirebon dan Bandung (Jawa Barat) dengan jarak tempuh 357km.

Kendati demikian, seperti yang dikutip Pemprov Jabar dalam hal ini Kepala Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Jawa Barat Bbk Iwa Karniwa "Pemprov Jabar berharap bisa dilibatkan dalam pembangunan proyek ini, dan berharap dapat menggunakan tenaga-tenaga bangsa sendiri, dan tidak hanya tergantung oleh tenaga asing" (detik.com)

Sekarang intinya, terlepas niatan Pemprov DKI-Jakarta itu sendiri benar atau tidak, alangkah baiknya bila saat ini Pemprov DKI berkonsetrasi terlebih dahulu kepada proyek-proyek pembangunan yang sampai saat ini masih terlunta-lunta nasibnya.

Sebagai contoh proyek jalur busway, yang menurut rencana akan ada jalur hinga 15 koridor, tapi apa nyatanya..? masih banyak jalur-jalur busway yang hingga ini belum tuntas penyelesaiannya. Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) infrastuktur 2 koridornya masih belum terselesaikan. Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok) sampai saat ini jalur tersebut belum juga dapat digunakan. Lalu proyek Trainway, masih terlihat sepanjang jalan HR.Rasuna Said proyek Pembangunan jalur kereta ini masih terbengkalai. Apa lacur dari proyek-proyek yang tidak terselesaikan proses finishing nya..? kemacetan akibat penyempitan lahan jalan raya, tidak ada penyerapan air hujan (karena lahan sudah termakan lahan proyek) Penimbunan tanah disana-sini, dan mengganggu keindahan tatanan perkotaaan. Jadi akankah Prov.DKI akan mewujudkan ambisi nya..? kita lihat saja.!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun