Mohon tunggu...
Arya Hasa K
Arya Hasa K Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Terus belajar adalah caraku mengungkapkan betapa aku rindu kalian | Disaat kamu tidak pernah merasa bahagia, Ingatlah masih ada orang yang bahagia hanya karena ada kamu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahit Manis

23 Maret 2014   05:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:36 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti inikah namanya hidup?

Seperti  inikah rasanya?

Perlahan melangkah menuju garis merah kehidupan

Menembus kerasnya atmosfer kenyataan

Diri yang terbuai oleh masa antara

Kini mulai mengalun tertusuk busur kenyataan

Tertarik oleh gravitasi masa baru yang menanti

Mengibarkan bendera juang baru dalam batin

Alih-alih derapan awal terhadang angin kencang

Mengabarkan sejuta hal pahit oleh sang lara

Terpancar kegetiran yang memuncak dalam batin

Kala rantai hidup mulai mengikat jiwa dalam sadar

Pahit memang pahit dan akan selalu namun

Namun pahit pun ditelan lembut laksana pangan

Langit pun membisik dengan merdu

Bahwa sejuta hal manis kan memadu

~Arya Hasa K~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun