Mohon tunggu...
Fhera Gabriela Parubak
Fhera Gabriela Parubak Mohon Tunggu... -

" rindu menjadi pribadi yang dpt membahagiakan orang lain"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Memang Harus Dilupakan"

25 November 2012   13:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:41 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku teringat kata - kata pak marioh teguh "Terlanjur mencintai mungkin sesuatu yang Mulia, bukan juga menjadi sesuatu yang BEBAL, benar bangat....
hari ini tepat tgl 25 tanggal dimana aku dan dia jadian, waktu itu pas Natal , "teringat kata -katanya yang pernah mengatakan "aku adalah sebuah hadiah Natal untuknya, dan juga dia pernah mengatakan "Pencarianku berakhir setelah kutemukan dirimu xixixi" manis untuk di kenang, tapi luka ketika mengingatnya kembali
sepertinya kata - kata itu hanyalah sebuah angin berlalu, yang keluar begitu saja dari mulut, walaupun bersama dengannya begitu singkat hanya 6 bulan , tapi banyak kenangan indah yang tak bisa terlupakan saat bersamanya , banyak tempat yang selalu mengingatkan ku padanya, .pertama mengenalnya , aku menilai bahwa dia adalah laki - laki dewasa, yang bisa menuntunku, bisa mengajariku, bisa menjadi teladan bagiku, tapi sayangnya mungkin itu hanya dari segi fisik, dengan poster badan yang tinggi besar , makanya aku bisa menilai seperti itu. 5 bulan sudah berlalu berpisah darinya namun sampai saat ini , hati ini belum bisa melupakannya, masih mencintai, bahkan berharap bisa kembali ke pelukannya, hatiku tidak menginginkan orang lain saat ini, tidak bisa membuka hati untuk orang lain. namun sayangnya semakinku berharap mempertahankannya, tapi malah hatiku semakin sakit, sakit dan sakit, dengan sikapnya yang berubah 100% setelah berpisah dariku, ketika bertemu setiap ada acara dia selalu membuatku sakit, melakukan hal - hal yang tidak pernah kusukai, menyedihkan sekali, ...dia yang dulunya tidak merokok sekarang merokok, bahkan lebih parah minum - minum, suka jalan - jalan sama temannya, yang sama sekali teman- teman yang aku yakini membawa dampak buruk baginya.
mencintai, ia mencintai, bahkan sangat menyayanginya, tapi aku semakin sadar , percuma aku lelah memikirkannya, toh ternyata dia lebih senang menyakitiku, pantaskan orang seperti ini aku pertahankan, dan trus aku gumuli dalam DOA TUHAN ,.. kalau memang dia bukan yang terbaik , mengapa rasa cinta ini trus ada, aku ingin menghapusnya TUHAN, aku ingin lepas dari bebanku, aku mau bangkit , satu hal yang aku inginkan dari manusia itu, hanya ingin melihatnya, kembali kuliah, .
aku tidak ingin kuliahku, waktu ku sia - sia hanya untuk memikirkannya, sakit, terluka, sedih , menangis, bahkan sempat trauma, mungkin sudah lebih dari cukup TUHAN.

semakin hari semakin kusadari , aku harus melupAkannya

Dan memulai hidupku yang baru

mungkin memang tidak mudah , tapi aku yakin aku sanggup...dan berharap suatu saat dia bisa sadar dan menemukan kebahagiaannya kembali. JADIKAN DIA SEPERTI YANG KUKENAL DULU TUHAN. JANGAN BIARKAN DIA BRUBAH MENJADI YANG TIDAK AKU INGINKAN TERLEBIH ENGKAU TUHAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun