Pagi itu , saya bangun dengan hati yang penuh harapan,hati yg dek – dekan dan membayangkan suatu kejadian yang indah akan terjadi dalam hidupku, “cepat- cepat bangun , nyapu rumah, mandi , dandan begitu rapi berharap itu akan memikat hatinya kembali hahaha betapa lucunya diriku
waktu itu saya mw kekampus ngurus biaya kuliah,KRS dan segala urusan kampus , tiba disana oh my GOD dikeluar dari kantornya , seseorang yang masih ada dihatiku , mata ini tidak berani menatapnya , walau dia sedang menatap sy , lalu sy berpura – pura
Setelah beberapa menit , dengan hati yang masih dak dik duk , mencoba melangkahkan kaki walau berat rasanya, dengan berani saya mulai masuk , menyapa dia dengan ucapan selamat siang , “file aku bisa kuambil ngk skrg “ minta tolong bisa anda copykan ...dengan kasar dia menjawab “ambil sendiri , berdiri lalu pergi , ah hatiku bagaikan disayat silet xixixi, walau malu demi file aku rela , mencoba duduk dikursinya dan mulai mencopy semua file dari laptopx ,
Dia mulai melakukan hal – hal yg membuat diriku merasa tidak enak, cemburu, bahkan ingin rasanya marah ,. Dia menelfon kiri kanan temanx, yg pertama adalah perempuan , dengan keras dia sengaja menelfon “ nanti aku jemput ya , “ hahaha . oh TUHAN dalam hatiku hanya berkata inikah seorang yang pantas kujadikan pasangan hidupku , bersikap seperti anak kecil yang seolah – olah sengaja memancing emosi saya untuk cemburu dan marah , .ANDA salah besar , bukan sifat seperti itu yang saya inginkan anda tidak dewasa ,saya merasa jijik dengan sifat seperti itu ,
Kedua yang dia lakukan menelfon teman – teman cowok janjian mengajakx minum dan mabuk – mabukan, karena dia tw bahwa hal itu yang kubenci dari dirinya .padahal saat itu aku sengaja datang kesana hanya supaya aku bisa mengajak dia bicara dan memperbaiki semuanya , sekarang dia bukan yang kukenal lagi, mulai saat itu aku berfikir bahwa dia bukan pria sosok yang pantas kujadikan pasangan hidupku kelak , terlalu lema dan diperbudak oleh keadaan , hatiku sedih harus menghindar darinya , menjauh , bahkan hati ini selalu rindu untuk memperhatikannya , tp sekarang hatiku sudah tidak tertarik lagi untuk berharap padanya , saya membutuhkan sosok pria yang tulus , penyayang dan kerja keras , tidak seperti dia yang tidak bisa membicarakan masalah – masalah kecil dalam suatu hubungan , bagaimana mungkin nanti dalam membina rumah tangganya. Hari ini aku mau berkata dia bukan yang terbaik, sekalipun saat ini perasaan ini masih trus menyayanginya , namun waktu yang akan membantuku melupakan semuanya.,LIFE MUST GO ON AND MOVE ON
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI