Mohon tunggu...
Arya Fandy
Arya Fandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Baru

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Tematik Undip 2022 Dusun Mrunten Wetan Memanfaatkan Ampas Kopi Menjadi Ide Wirausaha Bernilai Ekonomis

23 Maret 2022   16:07 Diperbarui: 23 Maret 2022   16:13 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Mahasiswa KKN Dengan Produk Sabun Scrub kopi Kobuka

Semarang (14/02)-Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Inisiasi Mahasiswa Universitas Diponegoro yang berlangsung dari tanggal 5 Januari hingga 15 Februari 2022 dengan tema "Optimalisasi pengolahan kopi menjadi berbagai produk dengan menggunakan teknologi tepat guna di Desa kalisidi kecamatan ungaran barat". KKN ini berlangsung selama 45 hari yang dilakukan secara luring disertai dengan protokol kesehatan yang ketat mengingat pandemik Covid-19 masih merebak di Indonesia. Salah satu mahasiswa KKN ini membuat program monodisiplin berupa Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Sabun aroma kopi.

Sebagaimana kita ketahui bahwa dampak Covid-19 sangatlah serius, terutama dalam hal Kesehatan. Dampak ini bukan hanya melanda 1 dan 2 daerah saja, tetapi seluruh masyarakat Indonesia. sebelumnya kami telah mengadakan sosialisasi pembuatan Sabun aroma kopi yang diperkenalkan kepada seluruh masyarakat dusun mrunten wetan RT 01 & 02 "kami ingin belajar menggunakan biji kopi Kobuka untuk dijadikan Sabun," ujar salah satu remaja dusun mrunten wetan, Nadya saat ditemui di kegiatan expo, Senin (5/02/2022), 

Tidak dapat dipungkiri zaman sekarang anak muda sangat antusian dalam mengikuti perkembangan zaman yaitu dengan munculnya sabun scrub aroma kopi yang sudah banyak disukai dari kalangan anak muda hingga lanjut usia. kebanyakan mereka mengambil sabun scrub yang memberikan wangi kopi yang pekat namn disini saya ingin memberikan wangi yang ringan namun bisa membersihkan kita dari kuman. yang mana dari sabun tersebut tidak memberikan wangi yang enak tetapi memberikan kenyamanan dan memberi kesan ceria sehingga sangat cocok untuk dipakai setiap hari. Wewangian ini memiliki kadar minyak yang lebih tinggi dibandingkan sabun lain. selain itu, nilai jualnya pun bisa mencapai ratusan juta dengan modal yang ringan tapi sangat menguntungkan berbagai kalangan yaitu sekitar 55.000- 100.000 per batangnya.

Kegiatan expo dan sosialisasi pembuatan berbagai produk olahan kopi

Diatas adalah gambar pelaksanaan expo dan sosialisasi program kerja multidisiplin yang memberikan pelatihan tentang proses pembuatan produk olahan Sabun scrub beraroma kopi, dimulai dengan pengenalan bahan baku yang mudah dijangkau karena berada di toko bahan kimia dan proses nya pun mudah hanya dengan pencampuran larutan menggunakan bantuan gelas ukur dan pipet tentunya berbasis uji klinis standar laboratorium kimia. "program ini sangat membuka wawasan bagi seluruh masyarakat dan saya berharap warga disini bisa memanfaatkan kesempatan expo ini untuk dijadikan pengembangan wirausaha." tutur pak Dusun mrunten wetan pak Yuni Mardiyanto.

penulis : Alifian Husnie Arya Fandy

Dosbing : Fahmi Arifan MT.Eng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun