Pendahuluan
Budidaya adalah suatu kegiatan terencana dalam memelihara sumber daya hayati pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat/hasil panennya. Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai inti dari usaha tani. Budidaya dapat dijadikan sebagai bisnis yang menghasilkan pundi-pundi rupiah jangka panjang. Berdasarkan pengertian budidaya, terdapat berbagai jenis budidaya yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hasil yang maksimal, seperti budidaya tanaman pangan, sayuran, perikanan, dan hewan ternak. Beberapa manfaat dari budidaya antara lain memperoleh keuntungan ekonomis maupun konsumsi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengelola sumber daya alam secara lebih optimal, dan membantu menciptakan udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sejuk.
Budidaya di Indonesia memiliki potensi yang besar, terutama dalam sektor perikanan budidaya. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi perikanan budidaya di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 16,87 juta ton, yang lebih besar dari produksi perikanan tangkap yang mencapai 7,9 juta ton. Produksi perikanan budidaya terdiri dari 7,5 juta ton ikan dan 9,2 juta ton rumput laut. KKP menargetkan produksi perikanan budidaya bisa meningkat hingga 21,58 juta ton di tahun 2023. Selain itu, perikanan budidaya menciptakan lapangan kerja yang sangat besar di Indonesia. Pada tahun 2020, jumlah nelayan budidaya di Indonesia mencapai 2,23 juta orang. Potensi budidaya perikanan di Indonesia masih sangat besar dan dapat terus dikembangkan.
Budidaya memiliki banyak sekali manfaatnya. Diantara manfaat budidaya itu sendiri seperti, menambah dan memperoleh pendapatan, sarana penyaluran hobi, dan mampu mengelola serta menjaga sumber daya alam. Setelah kita mengetahui manfaat dari budidaya, maka kita harus mengetahui juga apa itu tujuan dari budidaya. Tujuan dari budidaya diantaranya adalah, menciptakan lapangan pekerjaan, mengembangkan potensi biota alam, inovasi bisnis dengan cara menambah varian baru, dan meningkatkan perlindungan budidaya dengan memperhatikan aspek pelestarian sumber daya alam.
pada artikel kali ini, fokusnya hanya membahas mengenai budidaya perikanan.
simak penjelasan berikut ini.
Pembahasan
Budidaya perikanan adalah kegiatan memelihara ikan atau binatang air lainnya dalam lingkungan yang terkontrol dan terencana untuk diambil manfaatnya. Budidaya perikanan dapat dilakukan di air tawar, payau, atau laut. Beberapa manfaat dari budidaya perikanan antara lain meningkatkan produksi ikan untuk memenuhi kebutuhan pangan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membantu mengelola sumber daya alam secara lebih optimal. Selain itu, budidaya perikanan juga dapat membantu menciptakan udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sejuk.
Wilayah Indonesia terdiri dari 70% lautan, oleh sebab itu maka wajar jika Indonesia disebut dengan negara maritim. Indonesia mempunyai peluang besar menjadi poros maritim dunia. Pengembalian identitas sebagai negara maritim perlu didongkrak, agar Indonesia bisa kuat, besar, dan makmur berkat wilayah maritimnya. Pemerintah perlu mendorong agar wilayah perairan di Indonesia perlu juga diperhatikan, dengan cara penyuluhan pentingnya ekosistem laut di daerah-daerah yang jauh dari perairan. Sebab wilayah perairan Indonesia merupakan harta karun atau bisa disebut juga takdir Indonesia memiliki perairan yang luas. Perlu adanya inovasi-inovasi dalam memanfaatkan sumber daya alam yang bisa kita ambil di laut.
Perikanan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, terutama dalam penyediaan pangan dan pendapatan bagi masyarakat di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perikanan itu penting:
- Sumber Pangan: Perikanan menyediakan sumber protein hewani bagi manusia, terutama bagi masyarakat di negara berkembang yang mengandalkan ikan sebagai sumber utama protein hewani.
- Pendapatan: Perikanan juga memberikan pendapatan bagi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan perikanan, mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran.
- Olahraga dan Rekreasi: Selain itu, perikanan juga memiliki tujuan lain seperti olahraga, rekreasi (pemancingan ikan), dan mungkin juga untuk tujuan membuat perhiasan atau mengambil minyak ikan.
- Fungsi Ekologis: Perikanan juga memiliki fungsi ekologis penting, seperti terumbu karang yang berfungsi sebagai habitat untuk banyak ikan penting, kerang, dan invertebrata lain yang ditargetkan untuk memancing.
- Pengelolaan Sumber Daya: Perikanan juga membutuhkan pengelolaan yang baik agar dapat berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan. Pengelolaan sumber daya perikanan dilakukan untuk mengatasi persoalan negatif dan positif agar makna dan manfaat dari persoalan positif tersebut semakin meningkat.
Selanjutnya, apa saja sih faktor yang dapat menghambat atau menganggu keberhasilan budidaya perikanan tersebut. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menghambat atau menganggu keberhasilan budidaya perikanan:
- Kenaikan Harga: Berkurangnya pendapatan pembudidaya ikan disebabkan harga pakan ikan yang naik setiap.
- Kurangnya Kepedulian Masyarakat: Kurangnya kepedulian masyarakat untuk menjaga ekosistem laut.
- Pencemaran Air Laut: Pencemaran air laut dapat mengganggu kesehatan ikan dan mengurangi produksi.
- Eksploitasi Berlebihan: Eksploitasi berlebihan hasil laut dapat mengurangi populasi ikan dan mengancam keberlangsungan hidup spesies tertentu.
- Kurangnya Modal: Kurangnya modal dapat menghambat pengembangan usaha budidaya ikan.
- Tidak Ada Dukungan dari Pemerintah: Tidak adanya dukungan dari pemerintah dapat menghambat pengembangan usaha budidaya ikan.
- Kurangnya Pengetahuan: Para petani di wilayah tertentu masih banyak yang awam tentang budidaya ikan yang baik.
- Faktor Infrastruktur: Infrastruktur yang minim dapat menghambat pengembangan sentra budi daya ikan.
- Kurangnya Pengetahuan tentang Teknik Budidaya: Kurangnya pengetahuan pembudidaya ikan tentang teknik budidaya terutama manajemen.
