Mohon tunggu...
Aryadi Noersaid
Aryadi Noersaid Mohon Tunggu... Konsultan - entrepreneur and writer

Lelaki yang bercita-cita menginspirasi dunia dengan tulisan sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Satu Kiat Meniadakan Kejahatan di Jakarta

18 Juli 2016   22:46 Diperbarui: 19 Juli 2016   21:10 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENIADAKAN KEJAHATAN - CATATAN TEPI

 Percakapan itu terekam dalam otak saya ketika duduk disatu kereta malam menuju Jogjakarta dua puluh tahun lalu bersama seorang lelaki yang menyambangi kota klasik itu  untuk  menemui cucunya.

 “Mas tinggal di Jakarta?” lelaki itu membuka percakapan ketika kereta bergerak lepas beberapa saat dari stasiun Klari.

 “Iya pak, saya lahir, besar, sekolah dan mencari uang di Jakarta,” jawab saya. Koran Poskota berada dalam genggaman dua tangan lelaki tua itu, membuat bentangan didepan dadanya.

 “Kalau lihat Jakarta, hidup disana, lalu membaca Koran ini apa yang Mas rasakan?” saya menghela nafas sebelum menjawab pertanyaannya. 

 “Jakarta mengerikan kalau membaca Koran itu pak, mengerikan!”

 “Ya..mengerikan, tapi pernahkah Mas menemui kejahatan didepan mata ketika lewat disatu jalan di Jakarta, atau mungkin mengalami peristiwa kejahatan yang dialami sendiri selama tinggal di Jakarta?”  saya mengingat-ingat apa yang pernah terjadi untuk menjawabnya. Lalu saya menggeleng.

 “Belum pernah?” tanya lelaki itu. Saya mengangguk dan memang belum pernah menemui satu peristiwa kejahatan didepan mata saya selama tinggal di Jakarta.

 “Dengan begitu, Mas anggap Jakarta aman?”

 “Tentu tidak, hanya saya belum jadi korbannya, mudah-mudahan tak pernah jadi korbannya,”

 “Bagus Mas, mau selalu begitu?” tanyanya sambil menatap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun