Yang patut dicatat adalah, mungkin sifat rusuh bisa menurun karena gen. Penonton saat itu yang rusuh hampir seumuran dengan saya yang kini juga punya anak seumuran yang bisa merusuh. Sifat rusuh cuma bisa dihentikan dengan mental siap menang dan siap kalah. Saya juga gak mau menurunkan sifat pesimis untuk sebuah perjuangan yang katanya mustahil, untuk hal apa saja, termasuk sepak bola.
-From the desk of Aryadi Noersaid-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!