Di suatu hari minggu, bapak mengajak saya ke pasar minggu. Disana beliau membeli satu set trafo berwarna merah dengan lampu indicator mirip rotator ambulan.
Trafo itu alat untuk menurunkan voltage dari 220 volt menjadi 110 volt. Saya bertanya buat apa trafo itu? Tapi bapak tak mau menjawabnya.
"Besok aja kamu akan tau!" sanggah bapak penuh misteri.
Hari senin pagi bapak mengajak saya pergi dengan motor Honda CB100 nya. Motor bernomor seri B 5357 EE itu melaju ke arah utara lalu berbelok ketika mendekati gedung yang kami kenal sebagai gedung Koperasi.
"Baru tanggal segini mau ambil beras jatah?" tanya saya.
Setiap bulan biasanya kami sekeluarga mendapatkan beras jatah sebanyak 60 kg. Beras itu berkutu dan selalu ibu tukar dengan beras lain yang lebih layak. Hari itu belum lagi tiba tanggal beras jatah datang.
Bapak menepikan motornya. Ketika turun saya mengikutinya dari belakang tanpa mendapat jawaban pertanyaan.
"Kamu tau apa yang bapak mau ambil?" tanyanya. Saya menggeleng.
Bapak memgajak masuk kedalam dan disana ia menunjukkan satu kotak kardus coklat yang cukup besar bertuliskan GRUNDIG.
"Hah...Tipi berwarna?"