Sebagian  menyangka keberhasilan hidup adalah soal harta dan singgasana. Orang bisa membunuh dan bergaya jumawa hanya karena punya apa-apa.
Bergaji sepuluh dua puluh juta mengaku punya aset berlipat ganda. Sedang melipatkan jumlah uang lewat usahapun tak ada kemampuannya.
Gerbang seperti gambar ini kadang cuma fatamorgana. Kesalehan ritual jadi tameng keharaman harta bendanya.
Setiap manusia dibekali logika, Siapapun yang mengaku punya apa apa di dunia nyata dan sosial media akan dihisab dengan matematika sederhana oleh orang sekelilingnya.
Lalu apakah salah orang lain berlogika soal Profil, duitnya dari mana?
Hanya Tuhan yang kita yakini yang tahu segalanya, bahkan sebulir beras yang bukan hak kita kelak Dia akan mempertanyakannya.
Kita bisa melihat dampaknya pada anak-anak kita atau dipadang mahsyar tempat segala kesalahan tak ada lagi hijabnya.
Serat Hayat - 260223
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI