"Kapal ini kondisinya baik sekali, Insyaa Allah kita.. kedua pihak bisa saling amanah. Assalamualaikum!" saya menyalami captain dan crew sebelum berpisah.
-
Bila membandingkan jumlah dana haji mereka dengan dana haji jamaah negeri Indonesia pasti Indonesia punya jumlah yang berlipat-lipat ganda. Dana yang setiap tahun dibiarkan bertambah dalam tumpukan bunga berskema simpanan syariah tanpa bisa menggerakkan sesuatu yang berguna bagi umat.
Malaysia tak ubahnya seperti ruang kelas sebelah di mana kita bisa belajar melihat apa yang buruk dan apa yang baik dari sana. Sayangnya... negeri ini selalu penuh saya wasangka, tak memupuk prasangka baik, sehingga kita sebagai umat tak pernah belajar ke negeri seberang bagaimana mengelola dana umat dengan amanat.
Mungkin kelak saya bisa melihat logo 'Ta' dan 'Ha' di lambung kapal di perairan Tanjung Perak tanpa harus ke Kemaman. Dan itu bukan milik umat di Malaysia melainkan milik umat di Indonesia.
Entah kapan? karena kita selalu ketinggalan dan kerap tenggelam dalam perdebatan!!
-From the desk of Aryadi Noersaid-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H