Ukir sejarah baru, Manchester City berhasil lolos ke final Liga Champions 2021 sekaligus Final Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub berdiri usai membungkam raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain. Setelah di leg pertama semifinal menang 1-2, di leg kedua semifinal The Citizens secara meyakinkan kembali sukses meraih kemenangan dengan 2-0 yang secara agregat total mereka unggul 4-1 atas raksasa prancis tersebut.Â
Pertandingan semifinal leg kedua dihelat di kandang Man City yaitu Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB, Man City bermain lebih dominan dan sukses menciptakan beberapa peluang emas yang membuat tim tamu ketar-ketir.
Dilihat dari susunan pemain yang diturunkan, kedua pelatih sedikit mengubah skuat mereka untuk laga krusial ini, Pelatih anyar Paris Saint Germain Mauricio Pochettino merotasi 3 pemainnya dari tim inti pada pertemuan leg pertama pekan lalu.Â
PSG terpaksa mengistirahatkan bintang muda mereka Kylian Mbappe yang sedang tidak dalam kondisi fit, dan posisinya digantikan oleh Mauro Icardi, selain itu ada Idrissa Gueye yang mendapat suspen dan posisinya di cover oleh Ander Herrera, serta disisi bek kiri dipercayakan kepada Abdou Diallo yang menggantikan peran Mitchel Bakker.Â
Sementara di kubu tuan rumah Pep Guardiola merotasi 2 pemainnya, pertama disisi bek kiri ia mempercayakan pada Oleksandr Zinchenko menggantikan peran dari Joan Cancelo, yang kedua ada gelandang jangkarnya Rodri yang diistirahakan dan posisinha diambil alih oleh gelandang senior sekaligus kapten Man City Fernandinho.
Tim tamu PSG yang butuh kemenangan untuk lolos dipaksa bermain menyerang sejak menit awal, diawal babak bek Man City Zinchenko dianggap menyentuh bola dengan tangan. Ia sempat membuat Man City dihukum penalti pada menit ketujuh, namun setelah wasit mengecek VAR penalti itu akhirnya dianulir karena bola dianggap menyentuh bahu dari Zinchenko buka mengenai lengannya.Â
Keasikan menyerang, Paris Saint Germain justru kecolongan, Man City berhasil mencetak gol cepat melalui pemain sayapnya Riyad Mahrez, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.Â
Gol dari pemain asal aljazair itu membuat Man City sedikit diatas angin sekaligus juga menambah beban bagi tim tamu untuk mengejar ketertinggalan gol yang kian jauh menjadi 1-3, PSG terus berusaha mengejar, namun mereka selalu mengalami kebuntuan dan belum juga mampu memcetak gol.
Usaha PSG untuk mengejar gol hampir saja terwujud, Bek sekaligus kapten mereka Marquinhos nyaris mampu mencetak gol sundulan untuk timnya andai saja umpan silang dari Angel Di Maria tidak membentur tiang gawang yang dikawal Ederson Moraes. Tak berselang lama giliran Angel Di Maria yang mengancam gawang tuan rumah, namun sayang tembakan kaki kirinya masih melebar dari gawang.
Di babak pertama PSG begitu mendominasi penguasaan bola, tapi mereka selalu saja mengalami buntu karena para pemain Man City bermain begitu rapi di area pertahanan. Taktik dari Pep Guardiola mampu membuat para pemain PSG frustasi, bahkan pemain sekelas Neymar tak mampu menembus benteng anak asuh dari Guardiola. Hingga waktu istirahat tiba skor tak berubah, PSG tertinggal 1-0 atas tuan rumah Man City.