Mohon tunggu...
ARYA DAI
ARYA DAI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

memiliki hobi dalam membaca buku terutama dalam buku sejarah dan militer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perang Israel Palestina dalam Konteks Medan Perang, Agama dan Kemanusiaan

11 Juni 2024   08:30 Diperbarui: 11 Juni 2024   16:22 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen penerbit AI generating

Kita dapat melihat apa yang terjadi Ketika para militan Hamas melakukan serangan terhadap israel pada tanggal 7 oktober lalu, dan hingga saat ini. Semua itu dilakukan oleh hamas dengan dalih atas jawaban terhadap apa yang israel lakukan terhadap Masyarakat palestina, khususnya mereka yang tinggal dan menetap di wilayah gaza strip atau wilayah gaza. Yang Dimana hal itu menurut mereka israel telah melakukan penjajahan dan penindasan atas wilayah palestina ataupun orang-orang arab palestina, yang menurut mereka tidaklah adil dan diluar batas. Selain itu israel juga memasang dan membuat tembok pembatas yang mengelilingi wilayah kantong gaza dan mengisolasinya dari wilayah luar.

Dengan melakukan serangan mendadak pada tanggal 7 oktober, hamas berhasil menerobos masuk kedalam wilayah israel serta sempat berhasil menduduki beberapa tempat-tempat strategis yang merupakan tempat bagi Angkatan bersenjata israel sendiri. Selain itu Hamas juga menangkap dan menawan beberapa warga israel dan menjadikan mereka sebagai sandera, serta membuat mereka sebagai ancaman maupun harga yang harus dibaya oleh israel jika israel tidak melepaskan tahanan ataupun sandera yang berasal dari warga palestina maupun hamas itu sendiri.

Meskipun hamas telah berhasil dalam melakukan gerak maju dan merebut beberapa wilayah maupun tempat penting yang berada di wilayah israel, namun israel dalam beberapa hari kemudian mulai melakukan serangan balik dan Kembali berhasil memukul mundur anggota Hamas kembalu ke belakang garis tembok yang telah dibangun oleh israel. Selain itu, sebagai balasan dan tanggapan perdana Menteri israel menyerukan dan memerintahkan, Angkatan bersenjata israel untuk mulai melakukan serangan terhadap kantong-kantong hamas yang berada di wilayah jalur gaza, yang Dimana dalam rencana dan strategi yang disusun bahwa Masyarakat sipil akan diungsikan dan dipindahkan ke wilayah zona aman di daerah utara jalur gaza, dan Ketika wilayah pertempuran telah dinyatakan aman dari warga sipil barulah Angkatan bersenjata israel dapat melakukan serangan dari tiga matra dalam satu waktu. Namun meskipun telah direncanakan dengan matang, namun tetap saja korban sipil tidak dapat dihindarkan.

Ketika hari H serangan balasan israel dilakukan ratusan hingga ribuan warga sipil tetaplah menjadi korban yang paling banyak. Namun meskipun hal ini tidak bisa diterima, namun mengingat wilayah dari jalur gaza sendiri tidaklah seluas wilayah Kuwait Ketika dibebaskan pada 1991.  Disamping itu mayoritas dari wilayah gaza sendiri merupakan wilayah perkotaan yang benar-benar rawan dari korban salah tembak maupun terkena efek langsung dari serangan. Hal ini dapat juga dilihat dari apa yang terjadi di stalingad pada perang dunia kedua, maupun Ketika pasukan sekutu membersihkan kota Fallujah pada saat operasi pembebasan Iraq. Yang Dimana pada kedua pertempuran itu jika dilihat dari skalanya mungin hampir sama, yang Dimana keduanya berada di sisi yang dijepit dan tidak memungkinkan untuk bisa kabur dari dalam menuju keluar. Selain itu dalam konteks pertempuran antara hamas dan israel banyak dari kita juga masih percaya dengan berbagai pasukan ghaib maupun hal mistis lainnya, namun jika kita melihat dari konteks perang kota terbaru seperti falluujah hal itu kecil kemungkinan untuk ada, kenapa?. Sebagai contoh apa yang terjadi di Fallujah bis akita gambarkan seperti gaza, dalam tanda kutip "jika kita benar-benar memastikan bahwa tidak ada warga sipil di dalam kota tersebut". Kondisi peperangan kota sendiri sebenarnya lebih intesif dibandingkan pertempuran di medan terbuka, terlebih lagi Ketika malam hari, yang Dimana Ketika pencahayaan hanya mengandalkan suar yang ditembakkan di udara dan hanya menerangi wilayah yang terbatas. Yang Dimana berdasarkan pengalama dan dokumentasi yang berasal dari pertempuran Fallujah sendiri kita ibaratkan bahwa pemberontak itu adalah hamas, dan pasukan sekutu adalah Angkatan darat israel. Tentu saja dalam scenario ini sudah bisa dipastikan bahwa hamas memiliki pengalaman medan yang jauh lebih baik dari pada israel itu sendiri, yang Dimana pada akhirnya milisi Hamas yang lebih terampil dan lebih memahami medan pertempuran dengan mudah dapat beradaptasi, meskipun israel terus melakukan gempuran yang menghancurkan, namun berbagai serpihan dan sisa-sisa dari bangunan merupakan tempat yang paling strategis dalam melakukan serangan jarak dekat, penyergapan, peletakan ranjau, hinggapenempatan penembak jitu. Maka dari itu berdasarkan apa yang terjadi di Fallujah sebelumnya, kita dapat sedikit menggambarkaan bagaimana rumitnya perang kota yang terjadi di gaza saat ini, ditambah dengan Masyarakat sipil yang tidak seratus persen terelokasi dan terevakuasi sehingga membuat resiko salah sasaran menjadi semakin besar.

Namun Ketika israel melakukan serangan balasan dan berusaha menghancurkan basis-basis perlawanan hamas kita juga dapat melihat di berita mengenai berbagai hal, termassuk apa yang mayoritas muslim lakukan terhadap israel. Banyak dari kita bahkan melihat mereka melakukan aksi demo ataupun unjuk rasa damai hingga melakukan berbagai aksi boikot terhadap berbagai produk yang berafiliasi dengan israel itu sendiri. Bahkan banyak dari kita tidak menyadari bahwa dari berbagai layanan berita yang dahulunya tidak memberikan kabar mengenai apa yang terjadi dengan israel dan palestina belakangan ini Kembali menjadi topik yang paling utama di bahas oleh mereka, bahkan pada akhirnya hingga saat ini hal tersebut juga menjadi topik yang menimbulkan pro dan kontra dikalangan Masyarakat sendiri.

Sebagian dari Masyarakat yang kembali melakukan aksi protes membawa berbagai keyakinan terhadap apa yang ingin mereka tuntut, namun tidak sedikit dari mereka Kembali mengatasnamakan agama maupun kemanusiaan. Namun jika kita melihat apa yang dilakukan oleh israel terhadap hamas yang kebanyakan merupakan serangan salah sasaran yang kemudian memakan banyak korban sipil, memang bisa dikatakan merupakan salah satu dari sekian tragedi yang bahkan kita sendiri terlambat untuk menyadarinya. Sebagian dari kita jika mengatakan bahwa "kita harus membela palestina, karena mereka adalah saudara kita sesama muslim, yang Dimana mereka di bom oleh mereka israel yang bahkan kita menamai negara tersebut dengan caci makian". Namun jika kita ingin melihat dari sisi agama, sejujurnya kita sedikit terlambat ataupun kita terkadang masih tidak mengetahui bahwa sebenarnya sebelum konflik antara israel dan hamas berlangsung baru saja, terdapat dua negara ataupun beberapa negara yang Dimana semua negara itu juga merupakan negara arab timur Tengah dan mayoritas beragama muslim juga. Yang Dimana pada tahun 2015 terjadi perang antara arab Saudi yang memimpin beberapa negara arab dan Africa untuk melakukan serangan terhadap kelompok yang mereka katakana sebagai teroris yakni "Houti dan al-qaeda" yang berlokasi di yaman yaman, yang Dimana korban dari perang tersebut juga mencapai ribuan orang. Namun meskipun terbilang lebih kecil dibandingkan perang yang berlangsung antara israel dan hamas saat ini, namun yang perlu di catat adalah perang yang berlangsung antara beberapa negara ini merupakan perang antara umat islam sendiri, dan jika dilihat dengan seksama bahkan sedikit ataupun jarang kita melihat orang-orang islam manapun yang peduli terhadap perang yaman yang hingka saat ini sedang berlangsung namun dalam status gencatan senjata. Bahkan pada tahun 2016 arab Saudi mencegat rudal yang diluncurkan oleh milisi houti yang menuju kearah mekkah pada saat itu. Namun apa yang terjadi adalah, kita tetap tenang saja tidak ada yang melakukan aksi protes apapun atas nama agama maupun atas nama sesama umat muslim, tetapi kita bisa melihat kita semua seperti menutup mata dan telinga pada kejadian tersebut.

Dan jika kita ingin melihat turki yang mengecam keras atas apa yang dilakukan israel terhadap palestina, mereka juga melakukan hal yang sama terhadap bangsa kurdi, yang menurut pemerintah turki sendiri mereka para kurdi merupakan teroris dan membuat pemerintah turki melakukan serangan terhadap basis militant kurdi yang berada di suriah, yang Dimana stigma dari kurdi sebagai teroris sendiri masih ditetapkan oleh pemerintah turki saat ini. Namun jika kita ingin melihat siapa itu bangsa kurdi , mereka hingga saat ini merupakan etnik terbesar yang mayoritas beragama islam sunni, namun sayangnya mereka merupakan sebuah bangsa tanpa negara, salah satu negara yang menganggap kurdi merupakan sebuah Gerakan milisi adalah turki itu sendiri. yang Dimana kita sering mengagumi turki sebagai pembela muslim dan pembela bangsa palestina, itu tidak semuanya benar. Yang dimaana kita melihat bahwa apa yang kita lakukan terhadap warga palestina dengan dasar keagamaan itu tidak selalu benar. Karena di tempat lain lain jika hanya ingin melihat bahwa kita membela sesuatu atas dasar agama namun terkadang kita melupakan sesuatu yang lain bahwa di tempat lain saudara sesama agama kita sendiri tidak terlihat oleh kita bahwa mereka sedang membutuhkan bantuan dan dukungan kita.

Kesimpulannya perang antara israel dan hamas yang berlangsung saat ini cukup kompleks, yang Dimana perang kota mengharuskan pasukan israel melakukan manuver di Tengah ketidakpastian medan perang itu sendiri. namun disisi lain kita yang hanya terus sibuk menyerukan suara dari rakyat palestina atas dasar persamaan agama namun kita melupakan sisi kemanusiaan kita, bahwa kita memang benar bersuara atas nama palestina. Namun disisi lain jika kita melihat atas nama saudara satu agama dan kemanusian, pada kenyataannya masih banyak saudara kita selain palestina yang bahkan sesama bangsa arab mereka saling membunuh satu sama lain. Dan kita tidak menyadari itu, atau mungkin kita memang tidak terlalu peduli?, namun yang pasti pada akhirnya ketika konflik ini berakhir, maka apa yang akan diberitakan dan berbagai aspirasi yang kita keluarkan secara perlahan juga akan mereda.  jadi semuanya akan kembali kepada diri kita masing-masing.

Arya Dai Sanjaya_20230510165_Kelas H_AIK 2 Universitas Muhammadiah Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun