Teknologi budidaya tanaman dengan metode aquaponik, menjadi salah satu solusi pemanfaatan lahan sempit tengah kota, pemanfaatan lahan dengan menggunakan teknologi ini juga berkaitan erat dengan ketahanan pangan masyarakat yang dimulai dari skala kecil, yaitu skala rumah tangga. Pemanfaatan ini juga akan menguntungkan bagi masyarakat yang akan memulai ide bisnis , jika dilakukan dengan skala yang besar.
Untuk melakukan budidaya dengan menggunakan metode aquaponik tidak memerlukan alat dan bahan yang mahal, tapi kita dapat menggunakan barang-barang di sekitar kita. Namun hal yang lebih penting untuk diperhatikan adalah pada bagian pemeliharaan metode aquaponik ini sendiri. jika kita ingin hasil yang maksimal dalam masa panen nanti, pemeliharaan merupakan kunci agar tanaman dan ikan yang dihasilkan adalah tanaman danikan yang berkualitas.
Pemilihan bibit ikan dan benih ikan yang berkualitas salah satu permulaan untuk kita bisa menghasilkan panen yang bagus. Kemudian memperhatikan kulaitas air, dan amonia yang menjadi faktor penting dalam budidaya ikan.Â
Selain itu jumlah pemberian pakan yang tidak berlebihan sangat penting untuk diterapkan. Pemberian nutrisi pada tanaman, walaupun sudah ada nutrisi dari kotoran yang berasal dari ikan, namun pemberian pupuk AB mix tetap diberikan untuk memastikan nutrisi tercukupi.
Pemeliharaan sistem aquaponik ini dilakukan secara teratur agar tanaman dan ikan yang dihasilkan bisa berkualitas, yang baik juga untuk dikonsumsi warga setempat maupun, tanaman dan ikan yang berkualitas untuk dijual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H