Mohon tunggu...
ARYA BIMA DWINATA
ARYA BIMA DWINATA Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN-T 44

Mahasiwa KKN Tematik UPN "Veteran" Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembudidayaan Bibit Lele dan Tanaman Kangkung untuk Mengembangkan Potensi Ekonomi Kreatif Warga Kebangsren RW 03

30 Mei 2022   20:17 Diperbarui: 30 Mei 2022   20:29 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Genteng merupakan pemukiman padat, dengan jumlah penduduk yang cenderung bertambah, kebutuhan akan bahan pangan juga ikut bertambah, hal ini menunjukkan kebutuhan pangan di perkotaan sangat tinggi, dan usaha pemenuhan bahan pangan tersebut harus terus dilakukan. Pengembangan pertanian perkotaan merupakan salah satu strategi upaya pemenuhan bahan pangan bagi masyarakat. 

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat kota, kelompok 44 KKN-T MBKM memberikan solusi dengan teknologi tepat guna Aquaponik.

Aquaponik berasal dari suku kata aquakultur dan hidroponik. Aquakultur merupakan budidaya ikan, sedangkan hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa tanah, jadi aquaponik adalah sistem pertanian yang memanfaatkan kotoran ikan sebagai sebagai nutrisi bagi tanaman dan memanfaatkan tanaman sebagai pengendali kualitas air bagi ikan. Uniknya, sistem ini memungkinkan untuk dilakukannya budidaya tanaman serta ikan secara bersamaan, dalam satu tempat dan satu waktu.

Sistem kerja aquaponik sangat sederhana. Air serta kotoran yang berasal dari budidaya ikan disalurkan kepada tanaman karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Tanaman akan menyerap nutrisi yang berasal dari air dan kotoran ikan tadi. 

Sebagai gantinya, tanaman akan memberikan oksigen kepada ikan melalui air yang sudah tersaring oleh media tanam. Aquaponik sendiri terdiri dari dua bagian utama. Bagian-bagian utama tersebut adalah bagian akuatik (air) untuk pemeliharaan hewan air dan bagian hidroponik untuk menumbuhkan tanaman. 

Dalam budidaya hewan air, limbah yang menumpuk di dalam air dapat bersifat toksik bagi ikan. Limbah tersebut terdiri dari urine dan feses ikan, serta sisa pakan ikan. Namun bagi tanaman, limbah-limbah tersebut kaya nutrisi yang dapat menjadi sumber hara dan sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Dalam membuat Aquaponik ini memerlukan beberapa komponen. Diantaranya yaitu Ikan (Ikan lele), Tanaman (kangkung), Bakteri atau siklus nitrogen (yaitu biofilter dan filter mekanis), Kolam, Air, Pompa, Media Tanam (rockwool), Cahaya.

Dalam menjalankan program kerja ini, kelompok 44 KKN-T MBKM turut menggandeng Kak Ajeng selaku perwakilan Karang Taruna serta Pak Bayu Selaku ketua RT setempat dan juga sebagai pemilik UMKM sego babat embong malang. Selain menjual sego babat, pak Bayu juga menjual sego sambel lele. 

Dalam menjual sego sambel lele sementara ini pak Bayu harus membeli ikan lele diluar, yang pastinya akan menambah biaya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, alasan itu pula yang menjadi alasan lain terciptanya program kerja ini.

Tujuan pembuatan Aquaponik Lele dan Kangkung di RW.03 Kelurahan Genteng ini yaitu yang pertama Masyarakat dapat mengenal dan mengetahui cara mudah, murah dan sederhana untuk membuat dan memanfaatkan aquaponik sebagai salah satu teknologi tepat guna. 

Yang kedua yaitu Mewujudkan ketahanan pangan dan membuka peluang berwirausaha dengan cara kreatif untuk warga di kelurahan Genteng. Dan yang ketiga yaitu Memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat dalam kehidupan dan penghidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun