Mohon tunggu...
arya astina
arya astina Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi pendidikan

“Mendedikasikan diri di dunia pendidikan dan pelatihan untuk mewujudkan generasi yang berkualitas”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Self-Assessment: Refleksi Diri yang Bisa Dilakukan Dimana dan Kapan Saja

12 Januari 2025   21:56 Diperbarui: 13 Januari 2025   05:23 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik.com

Pernahkah Anda mengikuti asesmen kompetensi? Salah satu tahapan penting dalam proses ini adalah penilaian mandiri, atau yang dikenal sebagai self-assesment. Tahapan ini dilakukan dengan mengisi formulir penilaian mandiri yang berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan terkait kompetensi yang harus dikuasai. Melalui proses ini, kita diajak untuk secara jujur mengevaluasi kemampuan atau kompetensi diri kita.

Self-assessment ibarat cermin. Setiap jawaban yang kita berikan mencerminkan kenyataan kompetensi diri kita. Jika dilakukan dengan jujur, self-assessment bisa menjadi alat refleksi yang sangat berharga. Hasilnya tidak hanya membantu kita memahami sejauh mana kesiapan kita dalam menghadapi asesmen kompetensi, tetapi juga memberikan gambaran tentang area mana saja yang belum kita kuasai.

Dalam konteks asesmen di lembaga pendidikan, self-assessment menjadi umpan balik yang sangat penting. Jika dilakukan secara konsisten, hasilnya dapat menjadi informasi berharga untuk mengevaluasi proses pembelajaran di lembaga pendidikan. Informasi ini membantu lembaga pendidikan memahami kekurangan peserta didik secara lebih spesifik dan menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif. 

Sedangkan bagi pekerja di industri, self-assessment menjadi panduan yang sangat bernilai. Melalui hasilnya, seseorang dapat mengidentifikasi kompetensi yang perlu ditingkatkan untuk memenuhi standar kompetensi sesuai profesi atau jabatannya. Self-assessment tidak hanya membantu individu mengenali kelemahannya, tetapi juga menjadi langkah awal menuju pengembangan profesional yang berkelanjutan.

Menariknya, self-assessment tidak hanya relevan dalam situasi formal seperti asesmen kompetensi. Hal ini bisa dilakukan kapan saja, di mana saja. Anda dapat bertanya pada diri sendiri: Apa saja yang sudah saya kuasai hingga hari ini? Apa yang masih perlu dilatih? Refleksi sederhana seperti ini membuka ruang untuk pembelajaran berkelanjutan.

Sering kali kita bingung saat ditanya, Apa kelebihan dan kekuranganmu? Jawaban yang tidak jelas biasanya muncul karena kurangnya kesadaran diri. Nah, di sinilah self-assessment memainkan peran penting. Dengan melakukan refleksi secara rutin, kita dapat lebih jernih melihat apa yang sudah dikuasai dan apa yang masih perlu dikembangkan.

Misalnya, seorang pramusaji (waiter) menyadari bahwa dirinya belum menguasai teknik French Service, yakni menyiapkan dan menyajikan makanan langsung di meja tamu dengan gaya elegan. Kekurangan ini, jika tidak segera diperbaiki, bisa memengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan self-assessment, ia dapat mengevaluasi kekurangan ini dan mulai berlatih teknik tersebut. Hasilnya? Keterampilan yang lebih baik, pelayanan yang lebih berkualitas, dan kepercayaan diri yang meningkat.

Self-assessment tidak harus formal. Anda tidak memerlukan instrumen khusus atau waktu yang spesifik. Refleksi sederhana bisa dilakukan kapan saja, di sela-sela aktivitas, sebelum tidur, atau bahkan saat menikmati secangkir kopi. Yang terpenting adalah menciptakan kesadaran untuk terus belajar dari pengalaman dan memperbaiki diri.

Jika diterapkan secara konsisten, self-assessment dapat menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan lingkungan yang dipenuhi individu yang selalu terbuka untuk belajar, refleksi, dan perbaikan. Budaya ini tidak hanya menciptakan pribadi yang terus berkembang, tetapi juga komunitas yang saling mendukung untuk menjadi lebih baik.

Jadi, kapan Anda terakhir bercermin melalui self-assessment? Mulailah sekarang. Jadikan refleksi diri sebagai bagian dari rutinitas Anda, dan nikmati proses menjadi versi terbaik dari diri Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun