Selegit candu di depan mulut
Dan asap yang menggeliat dalam saraf
Sekejap, nikmat membuhul otak
Hingga kau lupa menaruh Tuhan.
Â
Semanis gula dijilat lidah
Celotehmu mengandung glukosa
Zat pembuat lidah bercabang-cabang.
Â
Di selatan tampak dermawan
Di utara kautebar petaka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!